selisih paham

267 30 0
                                    

"kak reno?"seru illy

Pria itu tampak tersenyum manis dan berjalan mendekat kearah prilly.

"kak reno jahat!"maki prilly dan langsung memalikkan wajahnya.

"maaf ya"lirih pria itu.

"Kenapa baru datang sekarang.Kakak ngilang nggak ada kabar.Kakak tega biarin illy sendirian.Mama sama papa pergi ninggalin illy terus kenapa kak reno pergi juga?"seru illy dengan tangis yang mendera.

Reno meneekat tubuh mungil adiknya dengan erat."Maafin kakak.Setelah ini kakak janji akan selalu nemanin illy sampai kapapun jadi illy nggak kesepian".

"Ke-kenapa kak reno pergi?"lirih illy dengan sesegukkan.

"kemarin-kemarin kak reno sibuk banget"

"kak reno sama aja kayak kakak .Selalu sibuk nggak perduli dengan illy".

Seketika mata reno menatap tajam kearah laki-laki yang berstatus suami dari adiknya itu.Sedangkan yang di tatap hanya memasang wajah datar.

"Siapa bilang kak reno nggak perduli sama illy.Justru karena kak reno perduli sama kamu makanya kakak pergi"

"kok gitu sih?"

"iya emang gitu"

"aduh capek gue nyaksiin drama keluarga kayak gini.Dan lo kak reno kemane aja lu selama ini?"

Reno langsung menatap sepupunya dengan tajam."Diam,kamu nggak perlu tau"

"Cih dari dulu lu kagak pernah berubah.Mainnya rahasia-rahasiaan mulu"

"Woy pril lu jadi mau makan nggak nih.Dingin nanti bubur ayamnya"

"Mau-mau aku mau.Bawaiin kesini dong"

Ryan langsung mengambil ahli semangkuk bubur ayam yang di pegang oleh ilham."biarin saya yang suap prilly"

"main rebut aja lu"cibir ilham sementara ryan hanya diam.Dengan telaten dia menyuapi istrinya sampai bubur yang di mangkuk itu tandas.

" kenyang"

Ryan tersenyum dan memberikan segelas air putih untuk istrinya.

"Sekarang kamu tidur ya".

Prilly menggeleng tegas."Nggak mau,kok tidur mulu sih kan capek"

"Illy istirahat jangan banyak ngomong dulu nanti tambah sakit gimana?"ujar ryan sembari mengusap pelan pipi istrinya itu.

"Benar kata suami kamu.Lebih baik kamu istirahat yang banyak dulu dek"

"kak reno mah gitu"

"Woy prilly lo di suruh istirahat aja susah benar"

"ilham kasar,aku nggak suka"

"Siapa yang nyuruh lo suka sama gue?lo kan udah punya suami..HAHAHA"

Prilly hanya memanyunkan bibirnya

"yaudah nggak usah di ladenin mending kamu istirahat lagi ya"ujar ryan lembut.

Prilly pun menurut dan perlahan memejamkan matanya.

"Ilham saya ingin bicara dengan reno kamu bisa jaga prilly dulu sebentar"

"tanpa lo suruh gue udah pasti jagain dia"

Ryan dan reno tampak berjalan kearah pintu luarr

"mau bicara apa?"

"Saya tahu kepulangan kamu ini ada tujuan tertentu"

Reno tersenyum kecut."Jangan sok tahu"

"Saya hanya menduga aja.Setelah 3 tahun kamu pergi banyak berubah di sini"

"Termasuk perasaan lo ke prilly kan?"cibir ryan.

Ryan mengerutkan keningnya.

"Gue udah tau semuanya jadi lo nggak perlu terkejut kayak gitu"

"Tahu semuanya?"

Reno berdecih kasar."Akting lo nggak berlaku untuk gue "

"Gue tau semuanya.Tentang nyokap lo dan tentang kebusukan lo di belakang  adek gue"

Ryan hanya diam tak berani menjawab.

"Kenapa?Diam kan lo!!"

"Gue nyesel udah percaya sma orang kayak lo.Gue kira lo benar-benar akan jaga prilly tapi kenyataanya apa omongan dan janji lo cuman omong kosong"

"Kenapa lo diam?jawab gue !atau jangan-jangan semua perkataan gue benar!?"

Tanpa mareka sadari seseorang tersenyum sinis kearah mareka.

"Gue selangkah lebih maju dari lo ryan"
.
.
.
Bersambung

Jangan lupa voment

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang