"Temenin gue lah Key, party nya biasa aja kayak party birthday lainnya cuma ya...tempatnya aja yang di...clu...b. Temenin ya?" pinta Zena memohon dengan menunjukkan mata yang berbinar binar dan senyum yang dibuat semanis manis nya
"Gue bilang enggak, ya enggak!" putus Key mutlak, makin keukeuh
"Ayo dong Key! Masa gue kesana sendirian, temenin gue lah, ya ya?" Tak henti henti nya Zena memohon
"Sasa sama Varo juga pasti ada di sana kan?" Zena hanya menganggukan kepala, tanda jawabannya ”iya”
"Berarti lo gak sendiri"
"I-ya ta-pi kan Sasa sama Varo dari rumah mereka masing masing, lagian gue juga gak mau jadi obat nyamuk kali" Zena masih berusaha merayu Key
"Gue gak suka pergi ke tempat begituan, pasti ramai, lagi.an. gue. juga. gak. ma.u. jadi. obat. nya.muk." jawab Key disertai penakan di kalimat terakhirnya
"Keyna Aksara Lova! Kali. i.ni. aja." ucap Zena yang juga tetap keukeuh
"BIG NO!"
"Key gue traktir deh seminggu?" Key menjawab dengan gelengan kepala "dua minggu?" tetap mendapat gelengan kepala "sebulan deh, mau ya?" dijawab anggukan kepala, akhirnya Key mau nemenin Zena dengan syarat ditraktir satu bulan
"Ye dasar anak rantau" gerutu Zena yang melihat Key beranjak dari sofa
"Emang" jawab Key seraya berlalu masuk ke pintu kamar berwarna biru tua dengan ornamen pintu bertuliskan KeySaraLova
*****
"Morning!" sapa Zena yang baru bangun tidur
"Morning! Tumben udah bangun?"
"Hehe ke mall yuk!" ajak Zena seraya menghempaskan tubuhnya di sandaran sofa ruang televisi
"Ngapain?" tanya Key dengan mata yang masih fokus menonoton layar televisi
"Ya jalan jalan sekalian beli baju plus kado buat nanti malem, gue bayarin"
"Harus lah, lo udah janji" ucap Key acuh
"Yaudah ayo! Siap siap" Zena beranjak, melangkahkan kakinya ke kamar
Gadis bertubuh mungil dengan celana jeans yang dipadukan T-shirt dikombinasi rompi jeans dan rambut yang dikuncir kuda, berdiri diantara gantung an baju, menunggu sahabat nya yang sibuk mengambil beberapa helai baju
"Yang ini bagus gak Key?" dijawab anggukan kepala
"Kalo ini sama ini, cocok gak?" dijawab anggukan kepala lagi
"Yaudah lo pilih pilih aja, gue ke ruang ganti dulu"
"Ya"
Keluarlah gadis dengan rok selutut dipadukan T-shirt crop yang membentuk lekuk tubuh ideal nya
"Gimana Key?" tanya Zena keluar dari bilik ruang ganti dengan berpose meletakkan telapak tangannya di pinggang
Key melihat Zena dari ujung atas sampai bawah "Hmm...cantik"
"Gue emang udah cantik dari orok. Lo udah pilih baju?" masih sibuk melenggak lenggokkan tubuhnya berpose narsis
"Hiss narsis amat lo. Belum"
"Gue pilihin ya?"
"Serah tapi. jangan. rok mini.!" jawab Key penuh penekanan
"Syiap bos" menempelkan tangannya di pelipis membentuk hormat
*****
"Zen, ayo jadi gak?" teriak Key berdiri diambang pintu kamar Zena yang sedang menampakkan sang pemilik kamar tengah sibuk memoles wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
KEY
Teen Fiction16+ "Bermula dari kesalahan akankah berakhir bahagia?" Keyna Aksara Lova "Sebuah kesalahan yang berujung tanggungjawab dan...cinta?" Dio Juan Laksara