4

83 28 18
                                    

Dio pov

Gue terus menatapnya, entah kenapa dengan mata gue gak henti henti nya melihat sofa diujung ruangan, seorang gadis yang baru kemarin gue kenal, gadis yang gak sengaja gue tabrak dan secara kebetulan bertemu di cafe lalu gue antar pulang. Ya dia Keyna yang kini sedang duduk bercengkrama dengan pria?

"Mau kemana mereka?" gumam gue yang melihat mereka beranjak pergi dengan lengan pria itu melingkar di pinggang mungil Keyna?

"Mau kemana bro?" pertanyaan Michel menghentikan langkah gue

"Bentar, ke toilet" jawab gue seadanya. Yang terpenting adalah gadis itu, Keyna akan di bawa kemana? Seperti nya dia... mabok

Dio pov end

"Eh bro, dia habis berapa gelas?" tanya Michel kepada bar tender saat Dio sudah melenggang dari pandangan nya

"Lima gelas" jawab bar tender itu acuh

"Wih! Tumben tumbenan tuh anak, biasa nya baru minum 2 gelas aja udah mabok, gak biasanya..."

*Michel Agasa Jorn. Kakel dan sohib nya kak Dio + kak Dimas, mereka teman dari kecil ~☘☘

"...mm mungkin dia ke toilet muntah kali ya karena kebanyakan minum, kesambet apa tuh anak minum 5 gelas?" cerocos Michel pada diri nya sendiri

Kak Michel gatau aja kalo Dio sendiri juga tanpa sadar meneguk nya, meminta cairan itu terus menerus dengan mata yang tak lepas dari Key. Ya kak Dio terus memandang Key, saat tatapan mereka yang tak sengaja bertemu harus terputus karena kedatangan pria itu, Arya

*****

"Mggh kenapa...h ke sini...h?" kata Key yang kesadaran nya sudah melayang layang. Menatap sekitar nya, bukan toilet, bukan tempat yang tadi ia datangi namun ia masih bisa mendengar gema musik dari ruangan ini

"Kata nya mau ke toilet, disini juga ada toilet" tunjuk Arya dengan tangan kiri ke sebuah pintu berwarna cokelat diujung ruangan, tangan kanan nya tak melepas pinggang Key

"Hm yaudah, gu...eh ke toilet dulu...h" melepaskan lengan Arya yang melingkar di pinggang nya, berjalan sempoyongan menuju pintu yang di tunjuk Arya

"Play game" ucap Arya memiringkan kepala, menaikkan kedua alis nya dan tak lupa tersenyum picik

*****

Dio pov

Gue terus mengikuti mereka walaupun pusing terus menjalar, gue berusaha menghilangkan denyut denyut nya dengan mengerjapkan mata dan terus berjalan gontai mengikuti mereka

"Kenapa mereka pergi ke kamar?" gue melotot melihat mereka masuk kamar

"Wahhh gak beres nih" gue menyusul mereka dengan langkah cepat dan sedikit sempoyongan

Brakk

"Siapa lo?" tanya pria tadi yang membawa Keyna masuk ke sini sedang berbaring di ranjang   

Gue menjelajahkan mata ke setiap sudut kamar namun tak ada Keyna, di mana dia?

"Siapa lo?" tanya pria itu beranjak menghampiri gue

"Mana Keyna?" tatap gue tajam

"Urusan lo apa?"

Bugh

Gak perlu banyak bacot, muak gue lihat pria itu

"MANA KEY?" tanya gue dengan suara yang seperti nya naik beberapa oktaf

KEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang