Choosing A Dangerous Boy

REVISI

"Eh itu ada apaan?"

"Mana gue tau"

"Coba samperin dulu cok!"

Karena penasaran mereka berdua setuju untuk menghampiri tempat yang kini sedang banyak warga. Mereka turun dari motor, Tio yang mencoba menanyakan tentang kejadian ini kepada salah satu warga disitu.

"Pak ini kenapa ya kalo boleh tau?"

"Ohh ini tong, Ada preman pengen ngebegal motor"

"Begal? Lah ini siapa yang bikin pada bonyok begini?" tunjuk Tio ke preman-preman itu.

"Atuh saya kurang tau, Coba tanya sama orang yang dimotor sana" tunjuk warga itu ke arah motor disana.

"Ohh makasi ya pak"

Alza yang langsung berjalan kearah pria tersebut lalu disusul Tio. Mereka sekilas melihat motor yang tidak terlalu asing bagi mereka.

"Ninja ?" batin nya.

"E-Eh bukan nya nih motor bang Zeo?" tanya Tio seraya menyentuh motor Ninja itu.

"Lah, kalian siapa?" tanya Ariel kaget.

"Kita yang harusnya nanya, Ini kenapa ada motornya bang Zeo disini?"

Alza kini menatap tajam kearah Ariel.

"Eits. Kalem broo.. Tadi gue bertiga abis berantem, Cuma yang ceweknya luka terus dibawa sama temen gue tadi"

"Cewek?"

"Iya, Tadi gue sebelum nya ketemu sama dua cewek disaung. Temen nya si Dinda kalo gak salah, Nah gue rasa nih temen nya abis nganterin si Dinda pulang"

"Za jangan-jangan?"

Kini mereka berdua satu pemikiran siapa yang terlibat saat ini, Alza yang rahang nya sudah mengeras bersiap untuk menghajar kalo benar Zea yang terluka.

"Za, tahan dulu. Kita belum tau pasti nya siapa" tahan Tio coba meredakan emosi Alza. Tio membuka handphone nya itu lalu menelfon salah satu temannya.

Drttt..

"Hallo Dinda?"

"Hmm.. Ada apaan malem-malem
gini telfon gue?"

"Lo tadi abis pergi?"

"Iyaa kenapa emang?"

"Sama Zea?"

"Iya tadi dia nganter gue balik"

"Oh"

Dinda yang merasa tidak beres tiba-tiba Tio menelfon tengah malam buta begini.

"Ada apaan?"
"Zea gpp kan?"

"Udeh lo lanjut tidur aja sana"

"Seriuss dongo!"

"Zea abis berantem ama preman"

"HAHHH?!"

Teriakan Dinda yang membuat telinga Tio budeg seketika.

"Pelan-pelan bego!"

"Ehh maap, Terus
lo sekarang dimana?"

"TEMPAT TKP BERLANGASUNG!"
teriak Tio tak kalah hebatnya.

"Jemput gue GC!"