🍭
🍭🍭
🍭🍭🍭
ㅡCiki cimol presentㅡ
🚩WARNING!🚩
🍬 KOOKV
🍬 Dom!jk
🍬 Bot!tae
🍬 Older!jk
🍬 Taemasochist!detected
🍬 Mature!detected
🍬 BDSM?
🍬Rape!detected
🍬 Sorry this is a gay story. Wanna read? Really?
🍬 Readersnim yang masih di bawah umur di skip aja ya cerita ini. Baca yang lain dan yang aman aja ya /kecup/Oke Let's Begin
🍭🍭🍭
"Kenapa terkejut? Sepertinya dia terpesona padamu. Aku jamin sebentar lagi dia akan mengejarmu seperti yang lainnya"
🍭🍭🍭
Taehyung rindu dengan hari-harinya dahulu. Dia tau jika sebelumnya dia sempat bosan dengan harinya yang tampak sangat kacau. Memiliki wajah tampan dan menjadi dambaan hampir semua orang disekolahnya.
Tapi mulai beberapa hari yang lalu, tepatnya setelah dia mendapat nasib buruk dengan bertemu seseorang yang menyeretnya kedalam mobil. Memperkosanya yang bahkan hanya seorang pemuda yang baru saja mengalahkan lebih dari satu orang.
Entah kenapa pria itu memilihnya menjadi orang yang paling tidak beruntung didunia ini. Taehyung membenci penjahat yang bekerja untuk menodai semua orang lain diluar sana. Dia kesal saat televisinya menampilkan berita bagaimana laporan tentang kasus pemerkosaan seorang wanita yang tak jarang terjadi.
Banyak orang mengatakan bahwa penampilan yang mengundang bukanlah faktor terjadinya hal bejat itu. Bahkan terbukti banyak korban pemerkosaan yang berpakaian rapi bahkan tertutup. Tapi tetap saja ada orang yang masih perpikir dangkal dan menepis semua kenyataan itu.
Korban pemerkosaan adalah manusia terhina. Kenapa mereka mengatakan hal itu?
Taehyung selalu berpikir jika orang-orang disekelilingnya adalah orang yang terbaik. Walaupun kakak lelakinya dan ayahnya selalu meributkan semua hal. Tapi sekarang tidak, bahkan kakak perempuannya sendiri. Gadis cantik yang sayangnya tak membuka matanya lebih lebar.
Mereka semua akan menyalahkannya jika tau semua yang terjadi.
"Apa-apaan anak baru itu? Kenapa dia kemari?" Taehyung menengok membulatkan matanya saat melihat jeongguk berjalan kearahnya. Lebih tepatnya jeongguk masuk kedalam ruangan latihan taekwondo disekolah.
Tatapannya seakan menusuk taehyung dan senyuman mengerikan itu memang yang terburuk. Taehyung merasa dirinya sedang diejek dan dipermainkan. Entah mengapa jeongguk malah semakin mencoba masuk dalam hidupnya.
Bukannya taehyung melarangnya datang walaupun mengenakan seragam taekwondo lengkap dengan sabuk putih. Tapi klub taekwondo disekolahnya juga memiliki peraturan. Dan kenapa jeongguk datang padahal mereka tidak membuka pendaftaran baru?
Setidaknya jeongguk seharusnya masuk menunggu kenaikan sabuk bagi murid lain.
"Ini jeon jeongguk, mulai sekarang dia akan ikut belajar taekwondo bersama" ucap pria disamping jeongguk yang tak lain adalah guru pelatih.
"Tapi saem, bukankah kita belum membuka pendaftaran?" Tanya salah satu teman taehyung. Taehyung sebenarnya juga ingin bertanya soal itu tapi dia bahkan tak bisa menegakkan kepalanya. Jeongguk terlalu serius menatapnya. Membuat taehyung takut, dia tidak pernah merasa setakut ini padahal dia sering menghadapi orang-orang yang bermasalah dengan kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me
RandomSeharusnya taehyung mencari bantuan sebelum bertingkah gegabah dan membuatnya dalam masalah. "Berapa hargamu?" • • • Ciki present Kookv Dom!jk Bot!tae Startㅡ27/12/2019