3. Don't Do That 🍑

5.5K 460 41
                                    

🍭

🍭🍭

🍭🍭🍭

ㅡCiki cimol presentㅡ

🚩WARNING!🚩

🍬 KOOKV
🍬 Dom!jk
🍬 Bot!tae
🍬 Older!jk
🍬 Taemasochist!detected
🍬 Mature!detected
🍬 BDSM?
🍬Rape!detected
🍬 Sorry this is a gay story. Wanna read? Really?
🍬 Readersnim yang masih di bawah umur di skip aja ya cerita ini. Baca yang lain dan yang aman aja ya /kecup/

Oke Let's Begin





🍭🍭🍭


"Pelaku sulit di tangkap karena para korban kebanyakan memilih mengakhiri hidupnya di bandingkan melapor karena merasa malu dan orang tua di minta untuk lebih mengawasi anak laki-lakinya? What? Biarkan saja mereka mengakhiri hidupnya. Mereka lelaki dan di perkosa oleh lelaki juga. Kenapa tidak melawan? Ch, dasar tidak berguna. Mati saja"




🍭🍭🍭




Seharusnya sekarang taehyung sedang mengikuti pelajaran di kelas. Entah dia nantinya berakhir dengan ketiduran karena materi yang di sampaikan guru tidak meresap di kepala tau malah mencoret-coret buku halaman belakang untuk menghilangkan bosan.

Tapi taehyung malah sibuk di kamar mandi dari tadi pagi. Dia hanya sempat meletakkan tas dan kepalanya tiba-tiba pusing tidak karuan. Niatnya dia ingin pergi ke ruang kesehatan tapi dia merasa mual dan akhirnya masuk ke kamar mandi.

Sempat hampir berpaspasan dengan kekasihnya tadi di koridor. Tapi taehyung langsung mencari jalan lain. Rasanya taehyung tidak berani bertemu kekasihnya, dia juga tidak menjawab saat di tanya soal keadaan oleh temannyaㅡtaeyeong.

Untungnya taehyung adalah seorang lelaki. Benar-benar seorang lelaki. Jadi dia tidak berpikir bahwa dia akan hamil jika di perkosa seperti semalam. Tapi dia bingung kenapa dia merasa tidak enak badan dan mual-mual.

Pikir taehyung, semua yang di katakan kakak perempuannya itu benar. Dia adalah seorang lelaki dan dia bahkan jago bela diri. Tapi kenapa tadi malam saat pria itu melecehkannya, taehyung tidak bisa berpikir dengan jernih untuk mencari cara agar keluar dari sana?

Apakah lucu jika taehyung berkata saat itu dia merasa sangat takut sampai dia tidak tau harus berbuat apa? Bagaimana jika saat dia mencoba lari malah mendapatkan lubang di kepalanya karena tembakan pistol itu?

Taehyung berjongkok di dalam bilik kamar mandi. Dia menutupi wajahnya yang sudah basah karena air mata. Apapun itu, kenapa harus menimpanya?

Benar, dia tidak mungkin memberitahu orang lain tentang kejadian ini. Itu hanya membuat pandangan orang menjadi buruk tentangnya. Bagaimana dia bisa menikah dengan perempuan yang di cintainya dan juga memiliki 4 anak yang lucu nantinya?

Tapi jika dia tidak melapor, pelaku tidak akan di tangkap dan mungkin akan ada korban lain setelah dirinya nanti.

"para korban kebanyakan memilih mengakhiri hidupnya"

Apa mungkin taehyung harus melakukan itu dan berhenti memikirkan bagaimana nasib hidupnya?

"Taehyung, kau di dalam?" Taehyung langsung tersadar dari lamunannya. Itu suara taeyeong, pasti dia mencarinya.

"Yㅡya, aku sㅡsakit perut" balas taehyung.

"Haish, kau membuatku khawatir. Aku akan menunggumu di kantin" ucap taeyeong lalu pergi menuju kantin.

Save Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang