🍭
🍭🍭
🍭🍭🍭
ㅡCiki cimol presentㅡ
🚩WARNING!🚩
🍬 KOOKV
🍬 Dom!jk
🍬 Bot!tae
🍬 Older!jk
🍬 Taemasochist!detected
🍬 Mature!detected
🍬 BDSM?
🍬Rape!detected
🍬 Sorry this is a gay story. Wanna read? Really?
🍬 Readersnim yang masih di bawah umur di skip aja ya cerita ini. Baca yang lain dan yang aman aja ya /kecup/Oke Let's Begin
🍭🍭🍭
"Aku menunggumu setelah pulang sekolah"
🍭🍭🍭
Mungkin keberuntungan sekarang ada dipihak taehyung. Entah mengapa jeongguk diminta keruangan guru tadi. Satu jam mata pelajaran dilewati taehyung dengan perasaan lega. Apalagi saat bel pulang jeongguk belum juga kembali kekelas. Tas jeongguk masih ada dikursinya, ini kesempatan taehyung untuk segera lari dari jeongguk.
Taehyung celingukan sambil berjalan cepat kearah gerbang. Sedikit lagi dia akan sampai keluar gerbang dan tidak ada tanda-tanda jeongguk memanggilnya atau yang lain.
Acara melarikan dirinya sangat mulus kali ini, bukan?
"Hei taehyung!"
Taehyung terkejut. Langsung menoleh dan mendapati pemuda dengan celana jeans hitam, kaos hitam, jaket hitam, sepatu hitam, dan topi hitam. Astaga kenapa orang itu seperti maniak warna hitam?
Dia ingat jika pemuda itu adalah orang yang sama dengan orang yang mengejarnya malam itu. Jika taehyung tidak lupa namanya na jaemin. Awalnya ingin memukuli taehyung tapi malah berakhir mengikuti taehyung sampai kerumah sambil menanyakan,
"Bagaimana? Kau sudah mau menjadi temanku?"
"Aku bukan temanmu dan tidak akan pernah menjadi temanmu" ucap taehyung ketus.
"Ayolah kau ini jahat sekali" rengek pemuda itu.
Telinga taehyung mendengar bisik-bisikan samar. Hampir semua murid yang berjalan melewati mereka berdua membicarakan pemuda didepan taehyung ini. Taehyung tidak terkejut jika dia terkenal karena merupakan adik dari preman gang yang lumayan dekat dengan sekolah taehyung.
"Pergilah" usir taehyung. Dia meninggalkan pemuda itu dan melanjutkan acara melarikan diri dari jeon jeongguk.
Tapi sayangnya pemuda itu tidak mau pergi dan malah mengikuti taehyung dari belakang. Dia mengoceh kesana kemari membuat taehyung pusing mendengarnya. Dia berbicara terlalu cepat.
"Jadi bagaimana jika kita makan bersama kali ini? Aku akan mentraktirmu, taehyung. Aku juga ingin mengajakmu bermain video game, bagaimana? Yak, taehyung kita juga bisa pergi ketempatㅡ" jaemin berhenti mengoceh. Menatap taehyung yang tadinya mengacuhkan dirinya kini berbalik menatap tajam kearahnya.
"Tolong aku tidak ingin bermain-main sekarang. Ajaklah orang lain" ucap taehyung.
Saat jaemin mengangguk lesu taehyung menghela napas dan berbalik untuk melanjutkan perjalanan pulangnya. Tapi sayang sekali didepan sana sudah ada mobil dipinggir jalan dan juga jeongguk yang berdiri dengan bersandar pada mobil itu.
"Kau lupa jika kita akan pulang bersama hari ini?" Tanya jeongguk saat dia sudah berada tepat didepan taehyung.
Taehyung menatap mata jeongguk yang juga sedang menatapnya, pikirannya kalut memikirkan hal yang jeongguk lakukan padanya. Hampir saja taehyung lepas kendali dan menjadi kim taehyung yang lemah dihadapan orang. Taehyung sadar, dia memikirkan cara lain agar terlepas dari jeongguk kali ini. Dengan cepat dia menggandeng tangan jaemin yang dari tadi masih dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me
RandomSeharusnya taehyung mencari bantuan sebelum bertingkah gegabah dan membuatnya dalam masalah. "Berapa hargamu?" • • • Ciki present Kookv Dom!jk Bot!tae Startㅡ27/12/2019