7. Hi 🍑

2.6K 326 32
                                    

🍭

🍭🍭

🍭🍭🍭

ㅡCiki cimol presentㅡ

🚩WARNING!🚩

🍬 KOOKV
🍬 Dom!jk
🍬 Bot!tae
🍬 Older!jk
🍬 Taemasochist!detected
🍬 Mature!detected
🍬 BDSM?
🍬Rape!detected
🍬 Sorry this is a gay story. Wanna read? Really?
🍬 Readersnim yang masih di bawah umur di skip aja ya cerita ini. Baca yang lain dan yang aman aja ya /kecup/

Oke Let's Begin

🍭🍭🍭


"Jadi bagaimana, kim taehyung?"


🍭🍭🍭



Tubuh taehyung terjatuh. Dia terkejut dan terdorong oleh pintu yang tiba-tiba terbuka begitu saja. Dan kakaknya, daehyun muncul setelahnya. Hanya berjalan dan sesekali oleng dengan penampilan yang acak-acakan. Bau minuman keras juga tercium dari tubuh kakaknya.

Berapa ratus botol yang diminum daehyun?

Setelah kakaknya pergi taehyung segera masuk kedalam rumah. Biasanya kakaknya itu akan datang jika kekurangan uang. Mungkin semua uangnya sudah habis untuk bermain judi. Dia berharap jika tabungannya tidak ikut diambil oleh pria itu.

"Ibu!" Taehyung berlari menghampiri ibunya yang terduduk dilantai sambil menangis. Pipi ibunya lebam dan taehyung tidak percaya jika daehyun tega melakukan ini pada ibunya sendiri.

Daehyun memang sering datang dengan keadaan mabuk. Mengambil uang secara paksa tapi dia tidak pernah memukul anggota keluarganya. Tapi kali ini dia sudah berani memukul wanita yang sudah mengandung dan melahirkannnya.

"Irene menyimpan uang ibu, dan daehyun mengacak-acak kamarmu untuk mencari tabunganmu. Ibu sudah memaksanya untuk tidak mengambil itu" jelas ibu taehyung. Lagi-lagi uangnya dirampas oleh kakaknya. Tapi tak apa, uangnya memang tak seberapa.

"Ayo, aku akan mengambil air es untuk mengompres itu" ucap taehyung. Dia menuntun ibunya untuk duduk disofa dan dia kembali untuk menutup pintu rumahnya, taehyung juga sempat keluar untuk merapikan pot yang terjatuh karena dirinta tadi. Tapi dia kembali terkejut saat melihat jeongguk berdiri jauh disana.

Itu benar-benar jeongguk. Maksud taehyung, itu benar-benar jeongguk yang memperkosanya dulu. Berdiri dengan celana panjang dan kemeja hitam dengan satu kancing atas yang terbuka. Kedua lengan kemejanya juga digulung sampai siku, tattoonya terlihat. Dia memang orang yang sama.

Jeongguk berdiri sambil merokok disana. Taehyung mengira dia hanya sedang berimajinasi saja, tapi seringai mengerikan itu membuatnya sadar jika itu bukan hanya bayangan saja. Dengan cepat taehyung menutup pintu rumahnya dengan gemetar.

"Apa dia benar-benar melihatku?"

Pagi ini taehyung kembali menemukan banyak surat berwarna merah muda dan berbau harum didalam lokernya. Memang berita jika dia sudah tidak memiliki kekasih benar-benar meluap. Jadi beginilah, jika taehyung putus dengan kekasih yang kemarin dia akan membuka lowongan untuk orang lain bergantian menjadi kekasihnya.

Kadang taehyung bingung mengapa dia sangat tidak tega bahkan untuk mengatakan 'tidak' pada gadis-gadis itu. Wajah sedih dan murung itu akan menyiksa taehyung karena rasa bersalah. Tapi sekali lagi tak apa, lagipula saat menjadi kekasih mereka semua malah memperlakukan taehyung seperti bayi.

Save Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang