Ｓａｖｅ Ｍｅ

5. Hey Boy 🍑

🍭

🍭🍭

🍭🍭🍭

ㅡCiki cimol presentㅡ

🚩WARNING!🚩

🍬 KOOKV
🍬 Dom!jk
🍬 Bot!tae
🍬 Older!jk
🍬 Taemasochist!detected
🍬 Mature!detected
🍬 BDSM?
🍬Rape!detected
🍬 Sorry this is a gay story. Wanna read? Really?
🍬 Readersnim yang masih di bawah umur di skip aja ya cerita ini. Baca yang lain dan yang aman aja ya /kecup/

Oke Let's Begin

🍭🍭🍭

"Apa kau tidak ingin keluar, nak?"

🍭🍭🍭

Taehyung kira dia hanya sendirian tadi. Tapi mendengar suara yang dikenalnya itu membuat tubuhnya merinding. Dia menahan pintu kamar mandi agar tidak terbuka, melupakan jika dia sudah mengunci pintu bilik kamar mandi yang ditempatinya.

Dengan perlahan dia mendekatkan telinganya kearah pintu. Bisa jadi dia salah dengar karena sedang merasa tidak baik-baik saja. Atau itu taeyong?

Tok.

Tok.

"Aku tau kau didalam sana" taehyung hampir terjungkal saat seseorang dibalik pintu itu bersuara kembali.

Taehyung menggigiti kuku jari telunjuknya. Duduk diatas kloset yang tertutup sambil berpikir apa yang harus dia lakukan sekarang. Tapi sayangnya pintu didepannya lebih ingin cepat-cepat terbuka karena tendangan kuat dari pria didepannya.

Apakah dia harus lari sekarang? Sayangnya mana sempat, pria itu sudah menarik kerah seragamnya lalu membenturkan kepalanya kedinding cukup kuat. Taehyung pusing. Dia jatuh terduduk dilantai kamar mandi yang dingin sambil memegangi kepalanya yang sakit.

"Sudah kubilang buka pintunya. Tapi kau malah membuatku memaksa" ucapnya penuh amarah.

Taehyung mengucek matanya berkali-kali. Dia masih tak percaya jika pria didepannya ini adalah pria yang sama memperkosanya beberapa hari yang lalu. Ditariknya rambut taehyung mendekat kearahnya. Menatap remeh wajah pemuda yang ketakuan didepannya ini.

"Kimㅡtaeㅡhyung" ejanya melihat name tag dibaju taehyung. Walaupun terlambat, taehyung menutupi name tagnya. Sebelum mendapatkan tamparan kuat yang membuatnya terlempar.

"Senang bertemu denganmu lagi, kim taehyung" ucapnya mengejek.

"Tuhan menuliskan takdir yang sempurna. Aku bertemu lagi denganmu, kau tau apa artinya?" Tanya pria itu. Taehyung tetap diam sambil menatap pria didepannya yang sedang membuka ikat pinggang dan resleting celananya. Dia tersenyum sambil memamerkan kejantanannya yang seakan menyapa.

"Salam pertemuan?"

Pria itu menatap taehyung yang terbatuk setelah terpaksa menelan cairan putih kental yang keluar dari kejantanannya. Merapikan setelannya sebelum berjongkok untuk lebih jelas melihat wajah memerah taehyung.

Sangat lucu melihat pemuda didepannya ini langsung menutupi kepalanya dan berusaha menjauh. Tapi dengan segera dia menarik kedua tangan taehyung.

Dia menyeringai saat dirinya tak salah lihat jika pemuda didepannya ini telah menangis. Menangis tapi tak bisa melakukan apapun termasuk melawan dirinya. Dia menepuk pelan pipi taehyung berkali-kali.