Chapter-16 Pengakuan

782 95 24
                                    

¤¤¤
"Terkadang  minta maaf adalah hal terbaik, daripada tidak sama sekali."

-Huang Renjun-



📌Happy Reading📌


¤¤¤¤¤

“Kau penghianat kau pantas mati!!”

“Cukup sampai disini saja!”

--------

Renjun membuka matanya. Ia melihat langit – langit kamarnya, ia tidak tahu dimana ia berada saat ini. Ketika Renjun melihat sekeliling, Chenle dan Taeil ada disana.

“Renjun!” panggil Taeil.

“Aku ada dimana?” tanya Renjun.

“Hyung ada di rumah sakit,” jawab Chenle.

Renjun berusaha untuk bangun. Kemudian Chenle membantunya bangun.

“Lalu bagaimana dengan Jaehyun  hyung?” tanya Renjun.

“Dia masih belum sadar,” jawab Taeil.

Renjun menunduk. Ia jadi teringat, Jaehyun seperti itu karenanya. Namun Renjun melakukan itu karena terpaksa.

“Aku minta maaf.”

Chenle menepuk bahu Renjun. Lalu ia mengulas senyuman. Chenle tahu Renjun melakukan semua itu karena suatu alasan.

------------------------------

Johnny, Winwin, dan Taeyong sedang berada di kamar Jaehyun. Mereka menunggu Jaehyun sadar. Mungkin belum saatnya Jaehyun sadar.

Tak lama kemudian Chenle dan Taeil datang dengan Renjun yang duduk di kursi roda. Ketika Taeyong melihat itu, emosinya memuncak dan bermaksud ingin memukul Renjun. Namun dihalangi oleh Johnny.

“Jangan! Tahan emosimu!”

“Aku tahu, aku salah untuk itulah aku minta maaf.” Renjun menunduk dan berharap maafnya diterima oleh Taeyong.

“SEKARANG BARU MENYESAL HA? SETELAH MELAKUKANNYA BARU KAU MERASA ITU? LALU KENAPA TIDAK DARI AWAL MENGAKU SAJA HA?” bentak Taeyong. Renjun hanya pasrah menerima amarah Taeyong.

“Aku melakukan itu karena ayahku disandera, dulu ayahku dan tuan mafia terbesar di Busan menjalin kerja sama bisnis. Awalnya berjalan lancar, tapi setelah lama semua uang itu tidak mengalir ke ayahku, melainkan semuanya masuk ke dalam uang mafia itu. Lalu ayahku marah karena merasa dihianati, dan akhirnya ayahku disandera dan mengambil semua saham ayahku. Untuk itulah aku harus rela hidup dalam perintahnya,” jelas Renjun.

Mendengar penjelasan Renjun amarah Taeyong mulai padam. Akhirnya ia bisa tahu alasan itu. Namun Renjun masih terlihat sedih.

“Apa kau tahu bagaimana sosok pimpinan mafia besar itu?” tanya Johnny.

“Dia itu kejam, licik, dan pandai berkata – kata manis. Dan aku harap ayahku masih hidup, karena aku telah menghianati dia,” ucap Renjun sambil menunduk.

“Kau harus yakin. Hah! Seharusnya kau katakan pada kami, jika kau mengatakannya kami pasti bisa membantu,” ucap Taeyong.

“Iya aku tahu aku salah mengambil keputusan, dan malah mencoba membunuh Jaehyun hyung,” ucap Renjun.

“Lalu apa alasan kau ingin membunuh Jaehyun?” tanya Taeil.

“Karena waktu itu, ia tidak sengaja mendengar kami merencanakan untuk membunuh Mark hyung, karena ingin menutup mulutnya jadi rekanku mencoba membunuhnya,” jawab Renjun.

Solve Misteries 2 || NCT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang