Solve Misteries 2 || NCT ✓

Chapter-14 Kenangan yang Hilang

¤¤¤
"Tidak mudah menghapus kenangan itu."

-Lee Jeno-

•
•
•
📌Happy Reading📌
•
•
¤¤¤¤¤

Semua orang di dorm kini sedang sibuk menganalisis di tempat lain . Sedangkan Jeno hanya diam di dorm bersama Ten dan Kun. Tugasnya hanya menjadi unit cadangan, akibat perubahan rencana dari Taeyong.

Selain itu, Renjun pihak yang dicurigai belum kembali hingga hari ini. Mereka tidak tahu dimana Renjun saat ini, tim yang dipimpin Hendery sedang mencari Renjun saat ini. Hanya saja sampai sekarang tim mereka belum menemukan apapun.

Jeno baru saja habis makan mie instan. Setelah itu, ia membuang sampah ke tong sampah dekat dapur. Jeno tak sengaja melihat kulit pisang yang dulu membuatnya hilang ingatan karena terpeleset menginjaknya.

Jeno tersenyum lebar sembari memegang kulit pisang itu. Ia belum pernah sebahagia ini melihat kulit pisang itu. Mungkin ini hampir seperti nostalgia baginya. Jika bukan karena kulit pisang ini, mungkin ia tidak bisa menyelamatkan teman – temannya dulu.

“Karena kau aku jadi pahlawan waktu itu.”

Namun sesuatu melintas di kepala Jeno. Ia jadi teringat wajah seseorang yang diajaknya bertarung waktu itu. Dua wajah yang sangat ia kenal, yang satunya Mark dan yang satunya Jeno masih belum jelas.

Waktu itu memang Mark terlibat dalam Mafia, hanya saja ia melakukan itu untuk menghindarkan diri agar keluarganya aman. Sejak itu Mark memutuskan hubungan dengan mafia yang memberi harapan palsu padanya. Hanya saja wajah rekan Mark itu terasa familiar baginya.

Jeno mengingat – ingat lagi ketika dia bertarung melawannya. Sampai akhirnya ia terpentok dan hilang ingatan sementara. Lalu siapa yang dilihat Jeno waktu itu.

Jeno merasa pria itu memiliki pola rambut agak panjang hampir mirip Taeyong. Hanya saja tatapan wajahnya itu beda, tatapannya itu lebih mirip Jaemin. Tapi itu tak mungkin, sebab ketika kejadian itu Jaemin ada bersamanya. Lalu siapa?

Jeno membuang kulit pisang itu ke tempatnya. Lalu berjalan menuju kamarnya. Namun tingkat ‘kepo’ sudah lewat batas. Jadi ia pergi ke ruang tengah untuk melihat foto bersama yang terpajang di dinding. Mungkin Jeno bisa mengingat sesuatu tentang wajah itu.

Jeno menatap foto itu sembari berpikir. Akhirnya ia mendapat ingatannya kembali tentang pria itu. Mata Jeno tertuju pada salah satu pria. Jeno tersenyum, lalu mengambil ponsel dan menelpon Jungwoo.

“Halo Jungwoo, aku ingat pria yang waktu itu kuajak bertarung.”

“....”

“Dia ada dalam tim Taeyong hyung. Dia-“

----------------------------------

Tim Hendery sedang mencari informasi mengenai Lee Jung Rok. Namun tim mereka tidak menemukan informasi apapun. Bahkan mereka tidak tahu dimana rumah keluarganya. Sebelumnya Yangyang dan Xiaojun sudah menanyakan pada perawar rumah sakit siapa yang membawa kembali mayat Lee Jung Rok, tapi mereka menolak memberikan jawaban.

Kini tim Hendery dengan anggotanya Yangyang, Xiaojun, dan Chenle berada di kota Busan. Selain mencari tempat tinggal Lee Jung Rok, mereka juga mencari Renjun yang belum kembali sampai saat ini.

Mereka sudah mencari ke segala tempat, namun mereka tak menemukan apapun. Bahkan mereka harus mengorbankan uang senilai jutaan untuk mencari informasi, sebab di dekat jalan yang jarang dilalui banyak kriminal ada disana. Mereka menjual informasi dengan imbalannya adalah uang.