Sebelum baca jangan lupa vote dan jangan lupa tinggalkan jejak.
Comen hadir juga Asal kalian yah🙋♀🤗Happy Reading❤
***
Pagi ini Renata harus buru-buru untuk kesekolah, bukan tanpa alasan ia harus bangun pagi namun hari ini adalah jadwal kelas Renata untuk mempersiapkan upacara bendera. Menurut Renata bagaimanapun keseringannya terlambat di hari senin yang lalu-lalu ia tidak boleh terlambat disaat ia bahkan sudah di beri tanggung jawab oleh guru-gurunya. Tepat sekali, hari ini adalah tugas Renata yang akan menjadi pemimpin upacara, tentu saja pemimpin upacara adalah tanggung jawab besar apalagi memimpin upacara seluruh murid SMA Bakti Makassar.
"Duh gimana sih kamu Re, kok bisa sampai kelupaan sih?" Ujar Stefia sahabat Renata.
Stefia sangat kesal dengan Renata saat ini bagaimana mungkin di keadaan genting seperti ini Renata harus lupa membawa topinya, sedangkan tidak mungkin Renata menjadi pemimpin upacara disaat ia bahkan tidak bisa memimpin dirinya sendiri contohnya yah sekarang ini dalam keadaan tidak lengkap tanpa Topi. Sedangkan siswa yang tidak lengkap saat upacara akan dihukum lalu bagaimana dengan Renata yang akan jadi pemimpin upacara?"Lah trus gimana dong Stef?" Ujar Renata panik tak tahu harus meminta tolong ke siapa lagi.
"Yah gimana gue juga nggak tau, ah lo gimana sih panik nih gue, malah sebentar lagi upacaranya dimulai lagi"
Renata bisa melihat raut kepanikan di wajah Stefi apalagi ia sendiri.
"Gue tau. Kak Al, kayaknya Renata harus minta tolong ke kak Al aja"
"What- Loh yakin? Tanya Stefia dan Renata hanya mengangguk pasrah ah tidak ia sendiri ragu.
"Yaudah kita kekelasnya sekarang" Lanjut Stefia.
Akhirnya Renata dan Stefia menuju ke kelas Aldrian dengan mempercepat laju jalannya agar segera sampai. Sesampainya di sana lebih tepatnya kelas Aldrian, Renata buru buru mencari di mana kakak kelasnya tersebut berada.
"Permisi, Kak Aldrian dimana yah kak?" Tanya Renata kepada salah satu kakak kelasnya yang Renata ketahui dia adalah sekelas Aldrian.
"Ada, di dalam, kenapa? Mau dipanggilin?" Tanya Arini, pada Renata. Renata sendiri dengan mudah mengetahui namanya Arini dengan melihat name tag yang ada di sebelah kanan dada perempuan tersebut. Sedangkan Renata hanya mengangguk meng-Iyakan. Renata bisa melihat raut penasaran dari kakak kelasnya itu tapi secepat mungkin ia juga terlihat tidak peduli.
"Al? Ada yang nyariin" Teriak Arini sembari keluar dari kelas menuju lapangan.
"Siap-a?" ucapan Aldrian melambat tak kala melihat siapa yang sedang mencarinya saat ini. Ia fikir Didin atau Reza namun nyatanya adalah Renata. "Ada apa Renata mencarinya?" Batin Aldrian menerka
"Kenapa? Ada apa?" Tanya Aldrian ketus.
"Gini kak, Renata kan hari ini jadi pemimpin upacara dan Renata-
"Nggak usah basa-basi, to the point aja langsung" Ujar Aldrian memotong ucapan Renata dan tentunya masih dengan nada ketus sedangkan Stefia yang sedari tadi disana hanya bisa menelan ludah kasar saking gugupnya berhadapan dengan Aldrian.
KAMU SEDANG MEMBACA
"I HATE YOU" "BUT I LOVE YOU"
Teen FictionRenata aliandra. Renata fikir pindah kesekolah SMA Bakti Makassar ia akan mendapatkan kesan pertama yang menyenangkan. Namun apa yang Renata dapatkan saat pertama kali sekolah? Ia malah harus berurusan dengan kakak kelas sombong, songong dan yang le...