(orios - aul)
"tunggu dulu, jangan marah-marah dulu, namaku vilan, aku kesini hanya ingin menyampaikan pesan, ada mahluk pembawa kepunahan yang akan segera turun membawa kepunahan bagi kehidupan dan kematian itu saja pesannya, jika tidak keberatan, aku ingin mengajak kalian bekerja sama, kita akan bersatu melawan nya" ujar vilan.
"pergi! Pergi dari sini jika kau ingin hidup!" ujar dewan galaksi dengan membentak.
"bagaimana bisa kami mempercayai mu, kau hanya mahluk rendahan." Dengan tatapan sinis dewan laut.
Vilan pun tersenyum, "percaya atau tidak, tidak apa-apa, aku hanya menyampaikan pesan dan menawarkan, aku tunggu di arda jika kalian berubah pikiran."
(naraka - narka)
setelah di usir vilan pun segera melakukan perpindahan ke tujuan selanjutnya yaitu narka sesampai disana sekujur tubuh vilan memanas dan terbakar secara perlahan "untung saja aku sudah mempelajari regenarasi"
ucap vilan berbicara sendiri, datanglah bola api mengarah ke vilan lalu serangan dari udara berupa lilitan api asam, dengan cepat vilan menghindarinya dan bergerak mundur "ops, hati-hati lah, aku bukanlah lawan kalian aku hanya ingin menyampaikan pesan memang sih kita musuh tapi untung sekarang aku berharap genjatan senjata aku hanya minta kita bisa bekerja sama, sesaat lagi kehidupan dan kematian akan lenyap, pembawa kepunahan telah turun."
"kami tak kan takut, karena kami kematian, kami bisa membuat kematian bagi siapapun, enyalah!! Sebelum kau..." ujar netolstil
"ok... ok.. tenang aku pergi, datang ke fana lebih tepatnya di arda jika kalian berubah pikiran, sampa jumpa" merasa tidak di inginkan vilan melanjutkan perpindahannya.
"siapa tadi ?" tanyanya netolsmax, "penyusup" ujar netolstil
(sarpa - rast)
"kalian para penghuni sini ya, sekedar mengingatkan si pembawa kepunahan telah turun, aku hanya ingin mengajak kalian bekerja sama cukup sampai mengalahkannya saja, aku minta kerja samanya sementara jika kalian berubah pikiran dan ingin bekerja sama datanglah ke fana di arda, ok itu saja dadah"
"siapa itu" ujar warga jin 1
"manusia" ujar warga jin 2
"sepertinya yang dikatakan oleh manusianya itu benar-benar terjadi" ucap skyjin yang tidak merasakan kebohongan dari perkataannya vilan.
"jika benar menurutmu, kita harus siapkan pasukan mari kita tolong dia, skyjin tolong siapkan pasukannya."
"siap! Yang mulia"
(Arda - gubuk)
"sudah semua vilan" ucap maha guru yang bertanya
"aku kekurangan marwah" dengan kelelahan vilan beristirahat sejenak.
"ubah lah energi mana ke marwah, seharusnya jika berada di alam sarpa kamu bisa menyerap energi maya" ujar maha guru.
"lupa guru, tinggal 2 lagi"
"bagaimana apa kata mereka ?"
"ditolak dan di usir aku oleh mereka"
"biar sudah asal kita sudah berusaha."
"baiklah aku pergi lagi" vilan pun melanjutkan perjalanannya ke alam lain untuk meminta bantuan, usai menjalankan misi, vilan berjalan menuruni bukit, namun maha guru melihatnya.
"kemana vilan ?"
"pulang sebentar"
"bukanya dia berjanji akan pulang.." ujar D3
"mungkin ia melihat suatu yang tidak bisa ia katakan ..."
"baiklah mungkin melihat untuk terakhir kalinya adalah pilihannya mengingatnya, pernah berkata 'akan aku lakukan apapun yang ingin aku lakukan' aku harap dia tidak menyesalinya" ujar maha guru dengan tersenyum sembari menghela nafas.
pagi hari telah tiba dengan pemberian alamat dari D3 dengan mudah nya Vilan menemukan rumah baru Orangtua nya, sesampai di depan rumah dengan penuh siap Vilan mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban, Vilan mencobanya sekali lagi, masih tidak ada jawaban, akhirnya Vilan beranggapan keluarga Vilan telah pergi keluar, Vilan memutuskan untuk menunggu di depan rumah hingga mereka datang.
sepanjang hari Vilan telah menunggu, hingga petang pun tiba, Vilan memutuskan untuk kembali tapi mereka bertiga terlihat di seberang jalan, Vilan pun menghampiri mereka bertiga sembari menangis si ayah dan si ibu langsung memeluk Vilan sembari tersenyum penuh kebahagian.
"aku minta maaf telah meninggalkan kalian"
"tidak apa-apa asal kamu telah kembali"
"sekali lagi aku minta maaf"
si gadis kecil tersebut menarik tangan ibu dan bertanya "siapa kakak ini"
si ibu pun menggendong si adik dan berkata "dia kakakmu"
Vilan menggendong si gadis ini sembari menangis karena tidak bisa bersama dengannya untuk selama ini.
Vilan pun menarik nafas dan mengatakan tujuan utamanya "aku tidak bisa lama-lama masih ada urusan lain yang belum aku selesaikan"
si ayah pun langsung syok mendengar ucapan Vilan dan verkata "apakah kedatanganmu ini..."
dengan mengusap air matanya Vilan berkata "aku kesini karana rindu, apa aku tidak boleh pulang melihat keluargaku" sembari melirik nagi.
"ukanya kamu berjanji bila urusanmu telah selesai kamu akan kembali" ujar sang ayah berlinang air mata.
"tidak ada hal buruk kan" tanya ibu penuh rindu.
"aku tidak tahu, aku hanya takut, tapi dengan melihat kalian ketakutan ku telah hilang... aku senang kalian tidak melupakanku" Vilan segera pergi perlahan sembari menahan tangis.
Si gadis berlari mengejar vilan dan menarik tangannya
"kenapa kakak mau pergi, bukanya kakak baru kembali"
Vilan menekuk lututnya dan berkata "jika ini memang takdir ku, mau bagaimana lagi, tapi jika ini takdirmu, aku harap kamu tidak menyesal."
pemicu masa telah muncul secara perlahan, si gadis berteriak dengan berkata "kak, jika kakak peduli padaku, tolong, ingatlah aku!!!!"
mereka bertiga bersedih melihat kepergian vilan, vilan melanjutkan perjalanannya menuju gubuk, sesampai disana D3 dan maha guru telah bersiap "kamu tidak apa-apa" ujar D3, "sudah lega aku melihat mereka bertiga telah tumbuh bahagia" ucap vilan berlinang air mata.
"berharaplah ini segera berakhir, agar kamu bisa jumpa kembali dengan mereka" ucap maha guru menumbuhkan semangat
Perang Alam Donya ke Dua telah bermulai ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Star;Devil The Beginning Book M (OS) (Book 0)
Fantasiatipe cerita (OS)one story Plot : Kematian telah dimulai... Kehancuran telah datang... Kemusnahan dunia telah tiba... Konflik telah dimulai... Dimana letak kebenaran & kedamaian berada ? Siapakah yang tahu tentang takdir dunia... Apakah kalian tahu j...