Part 03 : the begin story

2 0 0
                                    

(sarpa - rast)

"bagaimana?" tanya prejin kepada skyjin mengenai persiapan.

"siap yang mulia, kita tinggal berangkat menuju ke fana"

Para mahluk alam sarpa telah siap berkemas dan segera meluncur ke alam fana, Perjalanan pun telah di mulai...

(lain sisi) (fana)

"Apa ini kesalahanku ya ah biarlahlagi pula aku hanya menjalankan tugas, jika ada yang salah itu kesalahan mereka, lagi pula di dunia ini tidak ada yang salah." Ujar fana memandang tatanan alam lalu berubah wujud menjadi cahaya pergi melintasi antar ruang.

[The begin story]

(War worlds Alam second)

sorga terlahirlah sebagai perwujudan bentuk kebebasan awal meninggalkan tanah kelahirannya menuju alam fana meluncur dengan cepat bagaikan meteor yang jatuh, sebuah kecepatan tiada tara jatuh perlahan ke bawah dan sampailah ke alam fana, mengubah wujudnya dari cahaya menjadi manusia perlahan cahaya tersebut tertutupi api berwana merah muda terang, suasana altarisk tampak risuh mendengar pembawa kepunahan telah turun, kekacauan terjadi di setiap orbit, setiap perlintasannya menyebabkan ketiadaan tak mendasar dan melayang lah dia di atas arda sembari berkata "waktunya mempertanggungjawabkan kesalahan kalian, sebagaimana dosa kalian tertebuskan!" dengan mata sinis dan aura mengerikan turunlah dia ke dalam arda, seketika tempat ia berpijak hancur lebur keadaan sekitar berubah menjadi puing bencana.

ia pun berjalan perlahan sembari menendang pepohonan yang menghalanginya

"HUAAAH... huh, kehidupan dulu yang harus aku lenyapkan, aku harap tidak ada hambatan.."

\............................................................................./

"padahal aku ingin kematian terlebih dahulu, harus segera kubereskan."

\................................................................/

"ya aku harap mahluk di kehidupan bisa membuatku"

\......................................../

"bersenang-senang"

\....................../

Dengan senyuman mengerikan dan aura gelap menyelimuti, dia pun mulai merengut nyawa secara perlahan, dari ujung ke ujung hanya dengan melirik sana kemari, sementara itu...

"sudah dimulai... dia sudah tiba" ujar maha guru dengan rasa khawatir.

"kenapa secepat ini" Ujar D3 dengan panik.

"kita langsung menuju dia, agar tidak ada banyak korban." ujar vilan yang khawatir dengan kondisi keluarga.

Mereka bertiga segera menuju tempat pembantaian terjadi, dengan kecepatan penuh mereka bergerak melalui dahan pepohon melihat puluhan manusia tergeletak di sepanjang jalan.

"sudah separah ini" ujar D3.

"kita pasti sudah dekat" ujar Vilan

maha guru pergi mendahului kami dan meminta kami untuk mengurus pembawa kepunahan sedangkan maha guru pergi menuju poros.

kami pun berpisah dan bergerak maju secara perlahan, D3 pun mulai merasakan kehadiran si pembawa kepunahan.

"cih, tidak ada hiburan sama sekali, mahluk paling lemah sekaligus rendahan, benar-benar tidak ada bagusnya" ujar si pembawa kepunahan yang sedang menarik paksa jantung manusia secara bergantian.

dari kejahuan kami melihat si pembawa kepunahan yang sedang menyiksa manusia, vilan yang merasa geram dengan tingkahnya segera maju "kenapa dia tidak mau di ajak membuat siasat dulu" ujar D3 yang merasa kesal dengan sikap vilan yang bertindak seenaknya.

Star;Devil The Beginning Book M (OS) (Book 0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang