Part 2 : the spin story

3 0 0
                                    

Pembelajaran telah dimulai vilan pun segera mengambil alat tulisnya lalu datanglah D3 dan berkata "vilan saya pinjam terlebih dahulu, pak rex mohon izinnya" pak rex pun tersenyum dan mempersilahkan, mendengar ucapan pak rex yang mengizinkan vilan memasukan kembali alat tulisnya lalu pergi ke ruang guru untuk menemui D3, sesampai di ruang guru D3 menyerahkan berkas ijazah kelulusan dan meminta vilan untuk menandatanganinya, vilan pun langsung menolaknya karena merasa tidak sesuai dengan ketuntasannya dalam belajar "apa yang kurang" ucap D3.

"karena caraku lulus tidak sesuai dengan murid lainnya"

"alasan aku meluluskan terlebih dahulu untuk melatihmu secara langsung, agar tidak ada hambatan lain" ucap D3 yang meminta pengertian dari vilan, namun vilan tetap enggan menerimanya, vilan pun kembali ke kelas untuk melanjutkan belajar, usai jam sekolah D3 telah berada di rumahnya vilan dan berbicara dengan orang tua nya mengenai pembelajaran privat, ayahnya pun telah menyetujuinya dan menandatanganinya, vilan pun tiba di rumah dan terkejut melihat keberadaan D3 di rumahnya.

mendengar nasehat dari ayahnya vilan pun terpaksa harus menandatanganinya juga, tujuan D3 pun terpenuhi, ke esokan harinya D3 meminta Vilan untuk bersiap-siap dan akan memulai perjalanannya.

Ke esokan harinya mereka berdua berpamitan dengan si ayahnya vilan untuk mendaki ke bukit terdekat, sesampai di atas bukit terdapat sebuah gubuk tua, mereka berdua bergerak mengarah ke gubuk tersebut lalu muncullah seseorang dari dalam gubuk tersebut, orang tersebut meminta kami untuk beristirahat di dalam "ini adalah maha guru, dia yang akan mengajarkan banyak hal kepadamu" ucap D3 yang pergi meninggalkan aku.

Vilan segera ke luar bukit untuk melihat pemandangan matahari terbenam, dan berbicara dengan D3 yang bergerak kembali turun.

namun D3 menghiraukan panggilan vilan dan tetap berjalan menuruni bukit, maha guru meminta vilan untuk kembali masuk ke dalam gubuk, vilan di beri sedaun air hangat dan meminumnya.

maha guru menghampirinya dan berkata "Dunia ini luas banyak hal yang masih belum kita ketahui, yang aku ketahui kita tinggal di dunia milik fana, oleh karena itu kita menyebutnya alam fana, ada dua perbedaan antara dunia dengan alam, alam adalah lingkup melebihi, sedangan dunia sering di sebut donya yang berarti berlebihan. Kita sebagai manusia merupakan mahluk paling terlemah di donya ini, karena kita tidak sebanding dengan mahluk lain, namun peran kita sangatlah mulia yaitu sebagai perwujudan." "bagaimana dengan dunia lain, D3 pernah berbicara soal mahluk dunia lain" ujar vilan yang merasa penasaran "sebenarnya mahluk dunia lain itu tidak ada, waktu itu ketika ada penyerangan diacademi, dia bukan mahluk dunia lain, melainkan alam lain, karena mahluk alam lain, memasuki alam lain, mereka disebut mahluk lain, karena mereka bukan berasal dari dunia ini, mereka di sebut dunia lain. Ini semua kesalapahaman awal, tapi biarlah ini sudah terjadi, apa kamu sudah pernah bertemu dengan takdir, atau yang lainnya" "aku pernah bermimpi bertemu para sang" ucap vilan .

"apa yang mereka katakan" "aku harus berhati-hati"

"hem.. jadi mereka sudah memperingatimu, bagaimana menurutmu tentang takdir setiap manusia" "aku pernah menantang takdir, akupun berjanji akan mengubah takdir" "takdir ada yang bisa di ubah, ada juga yang tidak, bagaimana caramu mengubahnya" ujar maha guru.

"dengan caraku sendiri, akan aku lakukan apapun yang ingin aku lakukan"

Terdengar awan gemuruh, menandakan badai tiba, vilan segera keluar untuk melihatnya, awan hitam menggumpal di atas langit.

"kenapa.. takut dengan badai, aku sudah lama tinggal sendiri disini, berbagai macam fenomena, telah menimpaku, dan lihatlah apakah aku merasa dalam bahaya."

"bagaimana maha guru bisa tenang saja, apa maha guru tidak takut dengan kematian" ujar vilan, dengan rasa gelisah.

"aku hidup bertahun-tahun, jika cuman karena kematian, semua yang hidup pasti akan merasakannya tapi aku percaya, bahwa segala sesuatu di alam atau donya ini, sudah di tentukan oleh pencipta, jadi buat apa takut, cukup terima, dan rasakan ini lah yang namanya kehidupan."

Star;Devil The Beginning Book M (OS) (Book 0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang