Call it One

137 17 4
                                    

Best friend makes the good times better and the hard times easier ━━━━━━━━━━━━━━━━━

Addelyna Queeneisya Putri atau yang biasa di sebut dengan Addelyn,ia adalah sosok yang cantik dan pintar selain itu ia memiliki seorang kekasih yang dapat di bilang sempurna ah Mungkin tidak, tidak ada manusia yang sempurna. Jika ia di beri pertanyaan apa hari terburuk nya maka ia akan menjawab hari ini.

"Niel, keberuntungan yang lo maksud keren juga" sahut Keyna sambil mengepel lantai.

"Iyaa bener beruntung banget gue hari ini sampai bisa ngebabu gini" sambung Addelyn sambil menatap Daniel.

"Gue ga denger gue lagi pake ember" sahut Daniel dari salah satu bilik toilet.

"Udah sakit temen lo del"

"Perlu di ingatkan key dia temen lo juga"

"Iya terusin aja, anggep gue bukan teman kalian" kata Daniel penuh drama.

"Najis lo Niel, gue heran kok cewe cewe doyan amat ngedeketin lo" sahut Addelyn.

"Ya gapapa lah dari pada ga ada yang deketin" balas Daniel menyinggung Keyna.

Sontak saja membuat Keyna menjambak rambut nya dengan keras " lo tuh emang ga puas ya kalau belum gue jambak sama gue siksa"

"Zidaniel dungu" sahut Addelyn.

"Kenapa si gue tuh ada temen tapi pada macan semua, terus yang satu ga ada yang mau, yang satu nya punya pacar tapi berasa ga punya pacar huhu" kata nya kali ini lebih drama.

"Lo tuh emang minta di cabik-cabik ya!" Teriak Addelyn kepada Daniel.

"ayo key orang ini bener-bener" kata Addelyn yang sudah menjambak rambut Daniel yang diikuti oleh Keyna, oke mari kita doa kan yang terbaik untuk Daniel.

○○○

"Yaampun akhir nya kelar juga" kata Addelyn.

"Mana kelar kan harus ngadep kating tadi siapa nama nya gito? Guen?"

"Giandra, Keyna parah nama orang di ganti-ganti" jawab Addelyn, bagi nya teman nya yang satu ini selalu saja terbiasa tak perduli dengan sekitar nya.

"Ya, ya itu lah nama nya, Mana lagi si Daniel, kaga keluar-keluar dari toilet"

"Gue di sini juleha!" Teriak Daniel di samping Addelyn.

"Eh noh, itu tuh kak Gian nya" tunjuk Daniel, mereka pun bergegas mendatangi Gian.

"Oh, Udah kelar hukuman kalian ?" Tanya gian kepada Daniel, Addelyn dan Keyna.

"Udah kak" jawab mereka bertiga.

"Ospek masih 4 hari lagi, saya nggak mau ya kalau sampai kalian telat lagi" kata Gian.

"Iya kak kami nggak bakal telat lagi" balas Addelyn.

"Ya ampun dek... ini baru hari pertama ospek dan kamu udah kena hukuman?" Sahut orang yang tiba tiba ada di samping addelyn.

"Lho?? Arga?? Ngapain lo disini?" Tanya Gian.

"Datengin adek gue lah anjir" jawab Arga.

"Adek?? Lo punya adek emang?" Tanya Gian lagi.

"Ada lah adek sepupu tapi, tuh orangnya namanya Addelyn" kata Arga sambil nunjuk Addelyn.

"Bentar......LO KOK NGGAK BILANG SI DEL PUNYA SODARA KETUA BEM!?" Teriak Keyna sama Daniel barengan.

"Gue juga nggak tau anjir kalo dia ketua bem, gue cuma tau dia kuliah disini" sahut Addelyn.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang