Call it Four

99 12 7
                                    

𝘽𝙚𝙨𝙩𝙁𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙,𝙏𝙝𝙚𝙮 𝙠𝙣𝙤𝙬 𝙝𝙤𝙬 𝙘𝙧𝙖𝙯𝙮 𝙮𝙤𝙪 𝙖𝙧𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙨𝙩𝙞𝙡𝙡 𝙘𝙝𝙤𝙤𝙨𝙚 𝙩𝙤 𝙗𝙚 𝙨𝙚𝙚𝙣 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪 𝙞𝙣 𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙘

━━━━━━━━━━━━━━━━━

Hari ini merupakan hari sabtu, pada dasar nya sabtu dan minggu adalah waktu di mana orang-orang akan berbelanja ke pasar termasuk Daniel, Addelyn dan Keyna.

sebenarnya Addelyn dan Keyna hanya menemani tidak ikut berbelanja mentok-mentok mereka akan membantu Daniel untuk menawar beberapa belanjaan, tenang kalau soal tawar menawar Addelyn adalah jagonya, sedangkan Daniel adalah sosok yang paling buruk soal tawar menawar, pernah suatu hari Daniel berbelanja di pasar bukannya dia yang menawar malah dia yang di tawar alhasil ia membayar satu ikat kangkung dengan harga delapan ribu padahal biasanya satu ikat ikat kangkung seharga empat ribuan saja.

berbeda dengan addelyn sangking gila nya gadis itu, ia pernah menawar baju seharga lima puluh ribu tiga padahal, jelas-jelas harga per baju di situ tertulis lima puluh ribu satu yah, memang kadang kita membutuhkan sosok gila seperti Addelyn tapi kadang gadis itu terlalu gila soal tawar menawar.

Sedangkan Keyna biasanya ia hanya sekedar menonton teman-temannya itu menjadi gila dan membantu membawa beberapa belanjaan, gadis itu cenderung pendiam dan malu-malu bila bukan area yang benar-benar ia kenal, jika di tanya mengapa ia begitu jawabannya hanya dua yaitu jika bukan 'malas' ya 'merepotkan'.

"OMEGAD!! LIAT GES DI SANA ADA DISKON!!" teriak Addelyn tiba-tiba refleks Keyna langsung memukul lengannya. "sakit bego" ucap Adellyn sambil mengelus lengannya yang di pukul oleh keyna.

" ya lo anjir, pake acara teriak-teriak malu ege" jawab Keyna sedikit berbisik, sudah di katakan tadi, bahwa keyna cenderung malu-malu tai kadal bila bukan di tempat yang ia kenali.

"heh udah, udah awas lo berdua berantem terus bikin malu gue, gue jual lo berdua ama om om" sahut Daniel agar pasar ini tidak terkena becana alam akibat ulah kedua sahabatnya itu.

"dah ah, ga mood gue liat diskonan gara-gara si sok malu-malu tai kadal ini"

"bagus deh ya, jadi lo kurang-kurang in nawar, udah diskon masih juga di tawar lama-lama ni pasar bangkrut tiap lu dateng soalnya lo nawar pakai akal bulu kaki" sahut keyna.

Daniel hanya bisa menghela nafasnya karena melihat dua gadis di depannya ini, "udah ges, udah, gimana kalau habis ini kita ke mi Kuma" bujuk Daniel kepada sahabatnya.

mendengar tempat tongkrongan mereka, yaitu mi kuma sontak saja kedua gadis itu mengiyakan ajakan Daniel dengan cepat sambil mengembangkan senyum di bibirnya, Daniel laki-laki itu selalu tau apa yang kedua gadis itu butuhkan bila sudah cek cok yaitu asupan cogan alias cowo ganteng.

○○○

"Jadi kalian kalau minggu ke pantai bisa ga?" tanya Addelyn kepada kedua sahabatnya.

" gue mah ngikut ae, eh tapi Clarissa boleh ikut kan ya ?" tanya daniel.

"cih bucin lo kodomo" jawab Addelyn kepada Daniel sambil mendorongnya pelan.

"heh ibuk, emangnya laki lo ga ikut apa ?" tanya Daniel skakmat dan di jawab cengiran oleh Addelyn.

"kalau lo gimana key ?" tanya Daniel kepada Keyna namun tak ada balasan, gadis itu tetap menatap lurus kedepan seperti memperhatikan sesuatu.

"keyna... KEYNA!" teriak Addelyn sambil menyenggol sahabatnya itu takut bila sahabatnya itu di rasuki oleh makhluk-makhluk tak kasat mata.

"E-Eh hah apaan kenapa-kenapa" jawab gadis itu panik dan langsung menunduk dan menutup sedikit wajahnya, tentu hal ini membuat Addelyn maupun Daniel kebingungan.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang