/noun./
short story about Jeongyeon and Hyungwon who end up together and being the perfect visual couple. crack ship as if it's finest.
😾😾😾 UWU PHOBIA PERSON MENJAUH AJA YA 😾😾😾
Suara air yang beradu dengan piring membuat lelaki itu menggeram dan menerima sedikit kesadarannya. Ia mengusap matanya lalu mengerjap menerima bias cahaya yang masuk ke dalam retinanya.
Chae Hyungwon, lelaki itu menatap kasur yang berukuran besar tempat ia tertidur dan tidak menemukan kekasihnya.
Kakinya kemudian beranjak, berdiri dan berjalan menuju dapur tempat suara yang membangunkannya berasal.
Ia melangkah gontai dengan mata yang masih setengah tertutup karena mengantuk. Hyungwon kemudian mendekap kekasihnya yang sibuk mencuci piring dari belakang, membuat sang perempuan memekik pelan.
"Hyungwon!"
Lelaki itu tidak memberikan reaksi, malah-malah mendekatkan dirinya dan meletakkan kepalanya di ceruk leher sang Kekasih.
"Kamu baru bangun?" Pertanyaan sang Kekasih dijawab gumaman oleh Hyungwon, namun lelaki itu malah menguap beberapa detik setelahnya. Membuat pacarnya tertawa kecil.
"Minggir dulu ah, aku belum selesai cuci piring nih." Mendengar hal itu Hyungwon mengerucutkan bibirnya ngambek.
Lelaki itu kemudian menggumam pelan, "Morning kiss, duluuu."
"Cuci piring duluuu," kekasihnya berkata, tidak mau kalah dengan kata-kata Hyungwon.
Merasa sebal lelaki itu kemudian mengarahkan jurusnya. Yaitu menciumi ceruk leher Jeongyeon sampai gadis itu terkekeh kegelian. Atau kalau boleh mendesah keenakan- eh.
"Hyungwooon!" Tuhkan.
"Berhenti atau morning kiss-nya batal!" Perintah sang Kekasih yang langsung dilaksanakan oleh Hyungwon. "Duduk dulu di kursi, nanti aku siapin sarapan."
Titah pacarnya langsung dilaksanakan oleh Hyungwon dengan mata yang masih setengah tertutup. "Aduh-" Hyungwon memekik pelan ketika ujung kakinya terantuk kaki meja.
"Makanya buka mata dulu sayangggg!" ucap pacarnya gemas, sambil tidak berhenti melakukan aktivitasnya.
Beberapa menit kemudian suara air tidak lagi terdengar. Jeongyeon, telah menyelesaikan pekerjaannya. Semua alat makan sudah tertata rapih di tempatnya, membuat ia melukiskan senyum bangga.
Netranya kemudian menatap ke arah objek yang merupakan kekasihnya.
Alih-alih mengambil kesadaran penuh, kekasihnya itu malah melanjutkan tidurnya, telungkup di atas meja makan dengan warna dasar berwarna putih. Ia terkekeh geli, kemudian memutuskan untuk memasak sarapan daripada membangunkannya.
Dengan sigap Jeongyeon menyiapkan bahan-bahan dan alat masak. Kemudian membuat pancake sirup maple yang terasa manis.
Ketika Jeongyeon sedang memerhatikan adonan pancake yang baru saja ia tuang ke atas teflon. Seseorang memeluknya dari belakang.
"Kenapa tidak membangunkanku?" tanyanya dengan suara berat khas orang bangun tidur.
"Aku berencana memasak sarapan terlebih dahulu baru membangunkanmu," jawab Jeongyeon.
Ia kemudian merasakan rambutnya tertarik. "Hyungwon, apa kamu memakan rambutku?" tanya Jeongyeon sebal.
Hyungwon melepaskan rambut Jeongyeon yang ia apit di antara bibirnya. "Ya ... soalnya aku lapar."
Jeongyeon mendengus. "Bersabarlah sebentar. Pancake nya akan segera selesai."
"Morning kiss-nya?"
Jeongyeon diam-diam tersenyum jahil ketika Hyungwon meminta jatah ciuman paginya. "Tidak ada," ucapnya ringan padahal hatinya menahan tawa.
Ia kemudian meletakkan adonan terakhir ke atas teflon, sebelum berbalik dan melanjutkan ucapannya. "Sudah kadaluwarsa karena kamu tertidur tadi." Matanya menatap Hyungwon tepat di irisnya.
"Makanya jang- hmmmffh--" belum sempat melanjutkan kata-katanya bibir ranum Jeongyeon sudah ditabrak dengan bibir tebal milik kekasihnya.
Hyungwon melumat bibir sang Pacar sebelum pelan dan pasti. "Hyung- hmf," Jeongyeon berusaha berbicara di sela-sela ciuman mereka.
Namun lumatan Hyungwon pada bibirnya malah menciptakan desahan ringan di bibirnya.
Bau gosong dari pancake terakhir yang dimasak Jeongyeon membuat Hyungwon mematikan kompornya, sedangkan Jeongyeon membelalakkan matanya.
Dengan kekuatannya Jeongyeon mendorong dada sang kekasihnya menjauh. Kemudian mengelap bibirnya pelan.
"Hyungwon!" Perempuan itu memekik pelan. Kemudian melayangkan tatapan tajamnya yang terlihat menggemaskan di mata Hyungwon. "Kubilang tunggu sebentar kan?! Pancake-nya jadi gosong tau! Hei! Kamu mendengarkanku tidak sih?!"
Jeongyeon melayangkan pertanyaannya ketika Hyungwon menatapnya dengan tatapan tidak bersalah.
"Hyungwon!"
Cup-
Satu kecupan singkat mendarat di bibir Jeongyeon yang terasa manis walaupun masih pagi.
"Aku mendengarkanmu kok," bisik Hyungwon tepat di daun telinga Jeongyeon.
Perempuan itu malah menarik daging di pipinya kemudian mengarahkan wajah mereka sehinga irisnya saling bertubrukan. "Kalau begitu kenapa kamu menciumku huh?! Pancake-nya jadi gosong kan."
Hyungwon mempautkan bibirnya.
"Cuma satu. Lagian ciumanku enak kan?" tanyanya dengan senyum mengggoda.
"Hyungwon!" Perempuan itu kembali memekik pelan sebelum menjatuhkan pukulan ringan di kepala sang Lelaki membuatnya meringis sedikit.
"Lagipula aku cuma meminta morning kiss ku kok. Ya kan sayang?"
Jeongyeon tidak menjawab, perempuan itu sedang membuang pancake terakhir yang gosong ke tempat sampah. Ia lalu menatap Hyungwon tajam.
"Tidak ada Morning kiss untuk dua hari ke depan!"
Cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chae Hyungwon from MONSTA X
♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoo Jeongyeon from TWICE
. . . .
Big thanks for my big brain to think the would look good together 😍 is a new ships for y'all .lol don't curse me 🥺
Cuma ficlet yang berisi potongan-potongan adegan uwu dari crackpair baru aku 🤩. Gak ada jadwal up khusus!