This fanfic hanya imajinasi penulis,
Kalo ada salah kata dan bahasa mohon dimaklumi.FanfictionNct
_______________
Doyoung
Taeyong
Jaehyun
Ten
Mark
Haechan______________
Doyoung pov.
Aku terbangun dari tidurku. Merasakan suasana nyaman kamar yang sudah lama aku tinggalkan. Suara kicauan burung terdengan indah. Tidak heran, karena rumahku memang berada jauh dari kebisingan kota. Suasana hangat dan nyaman yang jauh berbeda dengan suasana Seoul terbilang lebih bising dan sesak.
Terakhir kali pulang aku sudah membayangkan suasana seperti ini, Tapi aku hanya bertengkar dengan Appa dan pergi begitu saja.
Entah sampai kapan Appa akan bersikap seperti itu padaku. Tapi aku akan berusaha menunggunya. Tidak ingin larut dalam pikiran itu, Aku mengambil ponsel dimeja nakas dan mulai membalas pesan dari Taeyong hyung.
"Doyoung ah..."
"Ne Eomma..." Aku segera mendudukkan diriku saat Eomma masuk kekamarku.
"Bisa bicara sebentar?" Aku hanya menggangguk pelan mendengar pertanyaan nya. Menyingkirkan selimut yang menutup tubuhku.
Eomma menduduk kan dirinya di pinggir ranjang. Sedangkan aku melipat kakiku dikasur.
"Eomma?" Aku bertanya padanya yang hanya diam tanpa menatap kearahku. Ada yang salah? batinku.
"Mianhae...Eomma berpikir sekali lagi sejak kau pergi begitu saja. Ternyata semua perkataanmu benar. Setiap kali Eomma ada masalah Eomma selalu mengeluh padamu. Eomma bahkan tidak pernah memberimu kesempatan untuk mencurahkan kekesalan dan kesedihanmu. Eomma pikir Eomma berbeda dari Appamu. Ternyata Eomma sama saja." Ucap Eomma tiba tiba.
"Eomma wae Geurae? Ini masih terlalu pagi."Ucapku mencoba mengakhiri pembicaraan ini. Aku tau kemana arah pembicaraan ini.
"Tidak, Jika tidak sekarang Eomma tidak tau lagi kapan Eomma bisa meminta maaf padamu. Eomma bahkan tidak mempunyai keberanian untuk menelfonmu."
"Aniya Eomma... Saat itu aku hanya sangat kesal. aku tidak bermaksud menyalahkan kalian."
"Eomma tidak tau harus berkata apa, Kau pasti sangat kesal dan marah memiliki orang tua seperti kami... Eomma benar benar menyesalinya. Eomma akan berusaha jadi ibu yang baik untuk mu, dan juga donghyuck..."
"Eomma..." Aku Menarik tangan eomma.
"Selama ini eomma sudah menjadi wanita terbaik dihidupku. Aku sangat bersyukur menjadi putramu, Jika terlahir kembalipun aku berharap tetap menjadi putramu. Jadi jangan pernah berkata yang tidak tidak. aku sangat menyanyangi kalian."
"Bohong jika aku tidak pernah kesal. Tapi aku tidak pernah membenci kalian, kalian adalah keluarga terbaikku. jika Eomma seperti ini juga, Aku tidak tau alasan apa yang aku buat untuk mengunjungi kalian." Lanjutku memcoba jujur.
Eomma tiba tiba memukul pundakku pelan.
"Bodoh! kau tidak memerlukan alasan untuk pulang kerumahmu!" Aku tersenyum mendengar perkataannya.
"Lanjutkan tidurmu, Masih terlalu pagi untuk bangun. Eomma tidak akan menganggumu." Sebelum eomma berdiri aku memeluknya dari belakang. Jujur Aku sangat merindukan nya.
"Saranghae Eomma..."
"Eomma do, Uri Doyoungie Saranghae, Geurigo Gomawo..." Ucap Eomma mengakhiri percakapan pagi kami yang tidak biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me{Complete}
FanfictionDoyoung Pemuda pendiam yang selalu bekerja keras. Hubungan Cinta yang rumit dan juga konflik keluarga yang membuatnya bertanya pantaskah dia mendapatkan semua hal itu.