'Apa aku bukan bukan Putramu?'
'Aku bekerja sendiri untuk mencukupi kebutuhan ku di Seoul. Appa bahkan tidak peduli aku masih hidup atau mati. Yang selalu Appa lakukan hanya membuatku semakin mencoba untuk menjauh...'
'Dan Sekarang Untuk Haechan, Appa menyuruhku berhenti Kuliah.? Seharusnya memang aku tidak perlu kembali ke Rumah ini...!!'
.
.
.
.
.
Stay With Me
________________
"Mmm Wae..?" Suara Dengan nada datar itu menyapa doyoung dari sebrang Line."Ten... kenapa kau mengabaikan panggilanku hah?"
"...." Hening
"Apa ada masalah? Kau baik baik saja kan...?" Tanya Doyoung khawatir. Pasalnya sahabatnya itu tidak pernah bersikap dingin seperti ini.
"Aku baik baik saja. Bersenang senang lah di Pusan. Aku ada tugas. Aku tutup..." Doyoung tau. Suara Ten terdengar tidak seperti biasanya. Bisa dibilang Dingin dan Datar. Apa Doyoung melakukan kesalahan.
"Ada apa dengannya...?"
Dari arah luar terdengar teriakan sang Appa. Doyoung mendekatkan diri kearah pintu tanpa berniat keluar sari kamarnya.
"Berhenti?!! Kau tidak sedang liburan Tapi Berhenti?! Kau gila?!" Teriakan sang Appa terdengar keras.
"Geumanahae Yeobo..." Suara Eommanya terdengar sama frustasinya.
"Bereskan barang barangmu. Apapun caranya Appa akan mengirimmu kembali ke Amrik." Ucap sang appa lebih tenang.
"Aku tidak pergi...!" Sahut Haechan tegas.
"Appa pikir disana aku bisa hidup tenang. Nado Himduro Appa...Aku tau keluarga kita dalam kondisi yang tidak baik." lanjut Haechan setengah berteriak.
"Setidaknya kau harus menyelsesaikan kuliahmu!! Jangan khawatir, Apapun caranya kau akan kembali kesana meski Doyoung harus berhenti kuliah..." Haechan membulatkan matanya kaget.
"Apa katamu?... Doyoungie tidak ada sangkut pautnya dengan ini." protes sang eomma.
"Nega Wae...?" Doyoung yang tidak tahan mendengar pertengkaran itu keluar dari kamarnya.
"Hyung/ Young ah..." Doyoung menetap satu persatu keluarganya dengan mata yang terlihat memerah. Pandangannya berhenti pada Sang appa.
"Aku adalah kepala keluarga disini. Ini adalah jalan tetbaik untuk semuanya." Jawab sang appa dengan nada tenang.
"Apa aku bukan putramu?"
"Hyung..."
"Aku bekerja keras sendiri. Aku melakukan semua pekerjaan yang dapat aku lakukan! Setiap hari aku berfikir masalah Uang dan hampir membuatku gila! Tapi untuk Haechanie appa menyuruhku berhenti kuliah?!" Ucap Doyoung meluapkan kekesalannya.
"Young ah..." Ucap sang eomma berusaha menenangkan.
"Eomma juga begitu. Setiap ada masalah eomma selalu datang dan mengeluh padaku."
"Itu karena eomma lebih mempercayai dan mengandalkanmu dari pada Haechanie..." Ucap sang eomma memberi alasan.
"Lalu bagaimana dengan ku...? Dengan siapa aku harus bersandar?" Ucapan Doyoung menmbungkam semua orang yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me{Complete}
FanfictionDoyoung Pemuda pendiam yang selalu bekerja keras. Hubungan Cinta yang rumit dan juga konflik keluarga yang membuatnya bertanya pantaskah dia mendapatkan semua hal itu.