5

1K 139 46
                                    

"Hongjoong denger! Tugas gue sekarang adalah, gue harus memberikan sebuah pertunjukkan yg sangat sangat menarik kepada Olivia. Olivia harus menyaksikan ini. Olivia juga harus tau kalau kita ini SAMA! Hahahaha."

"Maksud lo apa anjing!"

Mingi menampar pipi Hongjoong.

"Diem lo! Lo tinggal ikutin apa yg gue pengen. Jika lo melawan, gue bakalan kasih tau ke seluruh sekolah aib mu ini!"

"Olivia, lo gak boleh merem! Lo harus lihat!" Olivia masih menangis. Ia tidak berani melerai mereka berdua.

"Udah siap?" Cengkeraman tangan Mingi di pundak Hongjoong makin kuat.

"Siap apaan anj-" Mingi mencium bibir Hongjoong dengan nikmat.
Hongjoong meronta-ronta. Apa daya, tangan Mingi ternyata kuat sekali menahan pergerakan Hongjoong.

Setelah dirasa cukup, Mingi melepaskan tautan bibirnya sebentar.

"Lo sudah melihatnya Olivia? Mau lihat lagi?"

"Kak hentikan kak! Aku mohon hentikan." Baru kali ini Olivia melihat pemandangan yg selama hidupnya belum pernah ia lihat. Menjijikan sekali baginya.

"Hentikan? Oke. Gue lanjutkan!"

"Kak-"

Mingi menautkan bibirnya lagi ke bibir Hongjoong. Dari bibir ke leher ke bibir lagi ke leher lagi dan bibir lagi.

Mingi heran, kenapa Hongjoong hanya meronta sebentar saja kali ini? Selanjutnya malah diam, seperti sedang menikmati permainannya.

"Eungh.." Sekilas Mingi mendengar desahan kecil keluar dari mulut Hongjoong. Membuat Mingi melepaskan bibirnya dari Hongjoong.

"Hei! Apa gue gak salah denger tadi? Hahaha."

"Lepasin gue!" Ucap Hongjoong.

"Oliv, cowok bangsat lo ini barusan mendesah loh! Gue keren kan HAHAHA."

"Gue gak- Oliv jangan dengerin omongan Mingi!"

"Apa benar kak Hongjoong.." Olivia bertanya pada Hongjoong, namun Mingi yg menjawabnya.

"Ya benar. Gue dan Hongjoong itu sama. Sama-sama bisex hahaha. Lo harus tau Olivia, gue pernah lihat Hongjoong mencium bibir kakak kelas yg namanya Johny angkatan tahun lalu."

"Hiks.. apa itu benar kak Hongjoong?" Ucap Olivia

"Gak itu gak bener. Jangan percaya sama Mingi!" Ucap Hongjoong.

"Ke- kenapa hatiku mengatakan kalau kak Mingi benar. Hiks.." Olivia pergi meninggalkan mereka berdua.

"Olivia! Olivia!" Hongjoong memanggil Olivia. Tapi apa daya, tubuhnya tertahan oleh Mingi.

"Sssttt! Biarin dia pergi! Gue tau lo suka kan gue perlakuin kayak gini?"

"Lepasin gue Gi! Argh!"

"Diem!"

Mingi mengunci kedua tangan Hongjoong di belakang. Sedangkan tangan satunya menetap di tembok, tepat disebelah wajah Hongjoong.

Mingi melumat bibir Hongjoong dengan nikmat. Hingga bunyi decitan keluar dari mulut mereka.

Karena Hongjoong sering menggeliat, aset nya tidak sengaja menyentuh aset Mingi.

Mingi yg merasa ada yg menyenggolnya, ia malah menambahkan gesekan-gesekan pelan ke Hongjoong.

Mingi berpindah ke leher.

"Gi.. eumh.." kedua kalinya Hongjoong mendesah.

"Desahan lo seksi juga. Terusin desahnya." Mingi berbisik.

EAR MONS 2 || SONG MINGI • Ateez ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang