3

1.1K 160 28
                                    

Mingi selesai membersihkan telinganya dan juga membasuh wajahnya. Ia masih gak percaya kalau earphone nya bisa mengawasinya dan membuatnya terkekang seperti ini.

Mingi mengira hidupnya akan indah setelah memiliki earphone ini. Ternyata salah.

Mingi ingin membuang jauh-jauh earphone nya, namun ia takut hidupnya tersiksa.

Mingi aslinya tuh orangnya gak enakan sama orang. Dan seseorang disana menyuruhnya untuk menghajar ketua kelasnya. Padahal ia tidak bisa berkelahi ataupun berdebat dengan orang.

Ketika Mingi memandangi dirinya di cermin, tiba-tiba tatapan matanya berubah. Seperti ada Mingi yg lain. Ia siap untuk menghajar ketua kelasnya.
Mingi pergi menuju kelasnya.

"Lino mana?" Ucap Mingi pada salah satu temannya.

"Gak tau. Tapi tadi katanya lagi dipanggil Pak Jaehyun di ruang bk."

Mingi menuju ruang bk. Dan ternyata benar Lino sedang ngobrol sama guru bk. Sekilas Mingi mendengar namanya disebut oleh Pak Jaehyun.

Tanpa basa basi, Mingi langsung membuka pintu ruang bk dengan keras, berjalan cepat menghampiri Lino.


BUGG!!


Mingi memukul pipi Lino di depan Pak Jaehyun.

"Mingi! Ada apa ini!" Pak Jaehyun bangkit dari duduknya.

"Oh! Jadi lo sengaja ya cari masalah sama gue? Iya?" Mingi menarik kerah seragam Lino.

"Mingi! Hentikan!" Pak Jaehyun berusaha melerai mereka berdua.

"Pak jangan ikut campur urusan kita! Lepasin Pak!" Mingi menghempaskan tangan Pak Jaehyun.

"Maksud lo apa?" Ucap Lino.

"Lo tadi bikin malu gue di kelas, dan sekarang lo ngadu ke Pak Jaehyun! Gue salah apa sama lo!"

"Gue gak-"


BUGG!! BUGG!!


Mingi memukul Lino lagi.

"Jangan pernah macem-macem lagi lo sama gue!" Mingi menyudahi aksinya.

"Keluar dari sini Mingi!" Pak Jaehyun mengusir paksa.

-------------

"Aku pulang!" Tidak ada jawaban.

"Belum pulang juga Mama sama Papa? Yaudah lah."

Mingi masuk ke kamarnya. Menjatuhkan tubuhnya di kasurnya. Mengingat aksinya tadi pas di sekolah. Ia terheran-heran sama dirinya sendiri.

"Kok bisa ya gue sebrani itu? Gila gue udah kayak preman aja tadi." Mingi merasa heran namun juga merasa bangga dengan dirinya sendiri.

Mingi memandangi earphonenya. Memperhatikan letak detail earphone itu.

"Aurora.. aurora.. hmm.. kenapa gue merasa janggal ya sama stiker ini." Mingi berkali-kali menyentuh stiker glosy bertuliskan Aurora di sisi kiri earphone.

"Bodo ah! Gue tidur aja."

Tiba-tiba hp nya berbunyi. Lagi-lagi nomor tidak dikenal. Mingi berpikir bahwa nomor itu adalah cowok yg ada di earphone nya.

Mingi mencoba tidak menerima panggilan itu, ia ingin mengetes apakah cowok itu akan menyiksa telinganya atau tidak.

Sudah 3x Mingi mengabaikan namun tidak ada reaksi apa-apa di telinganya.

Telepon keempat kalinya, Mingi menerima panggilan itu.

"Halo kak Mingi." Mingi sudah salah menduga. Ternyata seorang cewek.

EAR MONS 2 || SONG MINGI • Ateez ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang