2

1.4K 195 12
                                    

Hari ini hari Senin. Seperti biasa Mingi harus pergi ke sekolah. Biasanya ia males banget bangun. Semua ini karena earphone itu, ia jadi semangat bangun.

Mingi sudah selesai mandi dan menata dirinya. Ia berdiri di depan cermin. Merapikan pakaiannya, menyisir rambutnya, namun sepertinya ia tidak menggunakan kacamata hari ini.

Mingi melepas kacamatanya. Ia menggantinya menggunakan softlens.

Karena dirasa sudah cukup, Mingi membawa tasnya dan keluar kamar. Tak lupa earphone keberuntungannya di atas bantalnya ia kalungkan di lehernya.

"Ma.. aku berangkat dulu Ma!" Teriak Mingi.

"Oiya lupa, Mama lagi pergi dari kemarin."








Mingi sudah sampai di sekolah. Dan benar saja, semua mata tertuju padanya.

Yang beda jurusan pun banyak yg liatin.

"Heh, minggir dong gue mau lewat." Ucap Mingi pada cewek yg berdiri di depannya.

"Ah maaf maaf hehe."

Sikap Mingi benar-benar berubah drastis. Gak kayak sebelumnya yg lugu, polos, cupu, ceria, dan tentunya sebagai bahan bully di kelasnya.

Sekarang Mingi merasa dirinya tampan, percaya diri, sombong, dan berani.

Mingi sudah berada di kelasnya. Ia duduk di pojok belakang. Meletakkan tasnya asal, lalu menaikkan kakinya di meja. Ia bersiap untuk bersantai. Musik sudah di play dari hpnya. Ia memejamkan mata sambil menikmati musik.

"Mingi." Ketua kelas nyamperin Mingi.

"Song Mingi!!" Mingi benar-benar tidak dengar apa-apa.

"HEH! MINGI!" Ketua kelas memukul kepala belakang Mingi hingga earphone nya hampir jatuh.

"Heh! Anjing lo ya! Kenapa mukul-mukul kepala gue?!" Mingi langsung emosi. Semua mata tertuju pada Mingi.

"Lo- lo kok-" ketua kelas gak percaya Mingi berubah seperti ini.

"Apa? Kaget liat gue kayak gini?"

"Itu- itu kaki lo turunin. Gak sopan kaki ditaruh atas meja. Bentar lagi guru dateng."

"Trus apa urusannya sama lo? Kaki kaki gue, lo gak usah ngatur-ngatur gue! Pergi lo!" Ketua kelas sepertinya shock telah dibentak oleh Mingi. Kemudian berlalu meninggalkan Mingi.

Beberapa saat kemudian, Pak Seungwoo datang.

"Selamat pagi anak-anak."

"Pagi pak."

"Coba tunjukkan tugas pembuatan proposal yg bapak berikan kemarin. Sudah selesai semua?"

Brakk!!

Seketika suasana kelas hening, suara itu berasal dari Mingi.
Mingi jatuh dari kursinya. Apa mungkin ketiduran?

Jadi, sebenarnya Mingi tidak ketiduran. Saat mendengarkan musik tadi, ia seperti di panggil oleh seorang laki-laki.
Suaranya seperti tergabung dalam musiknya.

"Song Mingi."

Padahal musiknya full volume, tapi Mingi seperti mendengar seseorang memaggilnya.

"Song Mingi."

Panggilan kedua kalinya Mingi masih mengabaikannya.

"Habisi dia!"

Suara yg terakhir ini membuat Mingi kaget dan jatuh dari kursinya.
Semua pasang mata tertuju ke Mingi.

"Kamu kenapa Mingi?" Tanya Pak Seungwoo.

EAR MONS 2 || SONG MINGI • Ateez ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang