1

2.5K 252 59
                                    

"Permisi! Paket!" Teriak mas mas pengantar paket.

"Misi kak! Paketnya kak!"

Setelah beberapa saat menunggu, penghuni rumah membukakan pintu.

"Paketnya kak. Atas nama Song Mingi?"

"Iya bener. Makasih mas." Mingi menerima paketnya. Sesekali membenarkan kacamatanya.

Jadi kemarin lusa Mingi nonton youtube yg ngereview barang-barang dari deep web. Mingi suka banget nonton konten youtube yg kayak gitu.

Jadinya lama-lama ia penasaran dan pengen juga coba beli. Ia memilih random dari daftar barang yg ada di toko deep web.

Dan, datanglah paketnya hari ini. Sebuah kotak berukuran sedang yg dibungkus plastik hitam.

Kebetulan dirumah tidak ada orang. Orang tua nya sedang pergi keluar kota. Jadi Mingi bisa membuka paketnya dengan bebas. Namun ia juga harus tetap mengunci pintu kamarnya. Takutnya tiba-tiba orang tuanya datang mendadak.

Mingi membuka kotak itu. Begitu rapi packingnya hingga tak ada lubang sedikitpun untuk membuka.

Kotak berhasil terbuka. Ia kaget ketika membuka kotaknya.

"Aaaa!!"

Suara bass nya keluar. Mingi reflek mundur menjauhi kotak itu saking kagetnya. Baunya pun bikin hidung sakit. Menyengat sekali.

Bau bangkai dan bau anyir darah menyebar ke seluruh ruangan. Mingi benar-benar gak tahan.

Ia menutup kembali kotak itu. Lalu ia memakai masker dan menyemprotkan parfum miliknya ke kotak itu agar bau nya hilang.

Mingi masih gak nyangka ternyata baunya seperti ini.

"Hah~ gue kira para youtuber tuh cuma akting biar viewersnya banyak. Ternyata beneran kayak gini. Ah gila gue lama-lama!" Mingi berbicara sendiri.

Mingi membuka kotaknya lagi. Lalu membuka lapisan atasnya. Baunya semakin menyengat hingga menembus maskernya. Ia mencoba untuk bertahan dengan baunya.

"Apa ini!" Mingi kaget kedua kalinya.

Ternyata isi kotaknya adalah sebuah kain yg ada bercak darahnya tapi kering, sebuah flashdisk yg dibungkus plastik klip, potongan jari kelingking manusia di dalam plastik klip, darah segar dibungkus plastik klip, terakhir earphone bluetooth yg sudah rusak dan sepertinya tidak layak pakai. Sisanya koran-koran bekas untuk memenuhi isi kotaknya.

"Cuma mainan kayak gini doang 5juta??!!" Sambil memegang earphone itu.

"Kayaknya gue kena tipu nih. Argh! Yaudah lah biarin. Bukan uang gue juga."

Mingi meneliti satu persatu barangnya. Kain? Gak begitu penting jadi ia skip.

Potongan jari? Ia menekan-nekan jari kelingking itu yg masih terbungkus plastik.

"Kok bisa ya bikin mainan kyk gini. Bisa persis kyk aslinya. Keras juga." Ucap Mingi sambil membolak-balikkan jari kelingking itu.

Ia mengeluarkan jari itu dari dalam plastik. Warnanya kuning pucat, baunya nyengat banget, dan sedikit kotor.

"Anjeeer! Jari asli cok!" Mingi melempar jari itu ke lantai. Memojokkan dirinya ke dinding.

Shock banget. Seumur hidupnya baru kali ini dia menyentuh jari tangan asli dari orang yg meninggal.

Ia memasukkan kembali jari itu kedalam plastik.

Next flasdisk. Masih bagus seperti baru.
Mingi membuka laptopnya untuk mengecek isi dari flasdisk itu.

EAR MONS 2 || SONG MINGI • Ateez ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang