EAR MONS 2 || SONG MINGI • Ateez ✔️

6

Keesokan hari di sekolah, masih pelajaran sejarah. Tiba-tiba Pak Jaehyun masuk ke ruang kelas.

Lalu Pak Jaehyun kayak bisik-bisik gitu ke Pak Ten.

"Song Mingi!" Ucap Pak Ten.

"Ya Pak."

"Kamu ikut Pak Jaehyun sebentar ya."

"Emang ada apa Pak?"

"Sstt! Pak Jaehyun lebih penting. Pergilah."

"Ya pak."

Pak Jaehyun kayak ngode-ngode ke Pak Ten seperti ucapan terima kasih. Karena sudah diijinkan mengganggu pekerjaannya sebentar. Lalu Pak Jaehyun pergi mendahului. Mingi mengikuti dibelakangnya.

"Silahkan duduk Mingi." Ucap Pak Jaehyun yg udah sampai duluan di ruang bk.

Mingi yg baru sampe langsung duduk aja nyantai di depan Pak Jaehyun. Kayak gak tau apa-apa.

"Ada apa ya Pak?"

Pak Jaehyun menghela napas sejenak.

"Kemarin setelah pulang sekolah kamu kemana?"

"Aku maen game Pak di dalem kelas."

"Gak ikut eskul?"

"Gak pak. Lagi gak enak badan Pak." Mingi masih nyantai aja jawabnya.
Padahal Pak Jaehyun menatap Mingi intens sekali. Kayak mau bunuh Mingi.

"Kalau gak ikut eskul, kenapa gak pulang aja?"

"Males pulang Pak. Dirumah bosen."

"Hmmm... Oke. Langsung ke intinya saja. Apa yg kamu lakukan sama Olivia dan Hongjoong di dalam kelas kemarin?"

"Hong- Hongjoong? Kok Hongjoong Pak?"

"Olivia dan Hongjoong melapor ke saya kemarin."

"Seingetku tuh waktu itu aku main game sendirian di kelas. Trus Olivia tiba-tiba nyamperin aku Pak. Trus- trus-  gak ada Hongjoong Pak disana. Kok sampai Hongjoong segala ikut-ikutan?"

"Ini bukan saatnya untuk akting Gi."

"Akting gimana sih Pak?"

"Jawab jujur. Apa yg kamu lakukan sama mereka berdua? Terutama Hongjoong."

"Pak sumpah Pak. Aku gak tau kalau Hongjoong. Yg di kelas kemarin cuma aku sama Olivia doang Pak. Kenapa dari tadi Hongjoong mulu yg ditanyain Pak?"

"Gak mungkin saya menanyakan Hongjoong kalau kamu gak berbuat yg aneh-aneh sama dia."

"Ahahaha apasih Pak hah? Emang aku ngelakuin apa sama Hongjoong?" Mingi mulai meluap emosinya.

"Kamu memperkosa Hongjoong didepan mata Olivia. Iya kan?"

"Hah?! Mem- memperkosa?"

Pak Jaehyun hanya ngangguk.

"Memperkosa?? Aku memperkosa Hongjoong? Yg bener aja Pak. Aku masih normal Pak. Masih doyan sama cewek. Jangan nuduh yg gak-gak dong Pak!"

"Memperkosa Hongjoong? Kok sampe Hongjoong segala ya? Ya emang sih gue bisex, tapi gak dengan Hongjoong juga kali ah! Ada apa sih ini sebenernya. Heran!" Mingi ngedumel dalam hati.

"Hmm oke. Memang sih, tidak ada bukti apa-apa. Tapi luka-luka yg ada di wajah Hongjoong bisa jadi bukti. Dan juga.. Olivia menangis saat menceritakan ini semua."

"Aku bener-bener gak ngerti sama semua ini."

"Saya akan panggil orang tuamu kemari."

"Kok manggil orang tua segala sih Pak?"