Chapter 10. (mansion)

946 109 5
                                    

1 bulan kemudian

Malam

Sasori memangku sakura sambil menonton televisi yang ada di ruang tamu, mereka tidak hanya berdua, ada gaara di dapur yang mengambil cemilan yang akan di makannya.

Sudah sebulan gaara tinggal di mansion kakak sepupunya, dia sudah biasa dengan sasori yang begitu posesif ketika dekat dengan sakura, dia juga sudah mulai dekat dengan sakura, walau pun masih canggung, gaara akan berusaha mendapatkan perhatiannya ke sakura.

"Apa kau akan terus memangkunya?" Kata gaara menaruh cemilan yang ia bawa ke meja, dan duduk di sofa sebelah sasori.

"Kenapa?" Tanya sasori sambil menaruh kepalanya di leher sakura yang masih di pangkuannya.

"Biar kan sakura duduk sendiri kak" kata gaara dengan sedikit nada cemburu dan kesal.

"Iri..." kata sasori dengan nada tak peduli.

"Ck!"

Akhirnya mereka hanya menonton film yang ada di televisi, sakura menaruh kepalanya di dada sasori lalu menutup kedua matanya, bertanda ia sedang tertidur.

Sasori yang melihat sinar di belakang telinga sakura redup hanya tersenyum. Tidak ada yang memperhatikan sinar tersebut kecuali sasori, bahkan teman sekolah dan gaara tidak mengetahui sinar yang ada di belakang telinga sakura, karena itu terlihat sangat kecil dan tertutup.

"Dia tertidur" kata gaara yang memperhatikan wajah tidur sakura.
"dan terlihat manis"

"Aku akan membawanya ke kamar" sasori menggendong sakura, dan ketika berjalan, ia menatap gaara.

"Kau tidak mau kembali ke jerman? Bukan kah pihak sekolah meliburkan semua siswa beberapa minggu?" Kata sasori dengan wajah datarnya.

"Tidak aku ingin di sini, tentunya bersama sakura" ucap gaara sedikit menyeringai.

"Ck! Terserah..." sasori pun membawa sakura menaiki tangga menuju kamar mereka.
.

.

.

.

Pagi

Di sebuah taman mansion

Sakura sedang berjalan mengelilingi taman yang di penuhi bunga yang sedang bermekaran, sakura selalu memakai gaun berlengan panjang, dia benar benar mirip seperti boneka manekin, sangat cantik dan imut.

Rambut pink pucatnya selalu di gerai, tidak pernah di ikat membuatnya terbang tertiup angin.

Tidak jauh dari mansion gaara selalu memperhatikannya, sebenarnya dia ragu untuk bertemu, ia tidak mau menjadi canggung kembali. Tetapi ia beranikan diri untuk menemuinya.

"Sakura..."

Sakura menengok melihat di mana arah memanggilnya, sakura tersenyum kecil melihat gaara yang berjalan menuju ke arahnya. Entahlah sebulan ini sikap sakura mulai berubah, mungkit sedikit terlihat hidup.

Gaara selalu mengajaknya berbicara, walaupun tanggapan sakura tidak sesuai keinginan gaara, tetapi gaara tidak pernah menyerah. Bahkan ketika dia mendapatkan banyak teguran dari sasori dia tidak memperdulikannya.

"Ya" jawab sakura dengan nada tidak sedatar dulu. Sasori bahkan sedikit terkejut dan bahagia ketika mengetahui sakuranya mulai kembali.

Dia BONEKA KU - New Resurrection And Life -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang