Happy Reading❤
Zey sudah bersiap-siap ke basecamp, ia lalu berjalan ke Ruang Kerja ayahnya untuk meminta uang jajan tapi dia malah dimarahi, tentu saja Zey sangat kesal. Dengan terpaksa dia melakukan satu kejahatan.
"Eh tumben rapi banget anak bunda,"kata Farah yang berpapasan dengan dengan Zey ditangga.
"Iya dong bun, Zey kan mau malam mingguan,"ucap Zey senang.
"Malam mingguan sama pacar Ey?"tanya Farah girang.
"Enggaklah bun, Zey malam mingguan bareng teman Zey."
Ekspresi senang Farah langsung berubah menjadi datar dia mengira anaknya itu sudah memiliki kekasih. Farah sangat takut jika Zey ternyata gay karena di usianya yang sudah remaja dia masih tidak memiliki pasangan.
"Bang Ey!"teriakan Alda begitu nyaring. Zey begitu panik dia buru-buru pamit pada bundanya dan lari keluar rumah. Farah heran apa lagi yang terjadi pada kedua anaknya itu.
"Alda pelan-pelan sayang nanti jatuh,"tegur Farah panik karena Alda menuruni tangga seperti diburu setan.
"Bunda liat bang Ey ngga?"tanya Alda dengan nada seperti ingin menangis.
"Bang Ey tadi baru keluar katanya mau malam mingguan, emang kenapa sayang?"
"Bang Ey congkel pantat vivi lagi bun,"kata Alda lalu menangis. Bisa-bisanya Zey mencongkel celengannya padahal dia sudah rela menabung untuk bisa beli album BTS tapi Zey malah seenak jidat mencongkelnya.
•~•
Zey baru saja tiba di basecamp semua anak Ravioz sudah datang dia satu-satunya yang terlambat.
"Sorry guys lama,"ucap Zey.
"Dari mana aja lo lama banget,"kata Indra kesal.
"Ada urusan tadi, udah dateng semua kan?"tanya Zey.
"Udah kok bos,"sahut piski.
"Yaudah kumpul duitnya sekarang."
"Berapa bos?"
"Kita bakal booking 1 warnet jadi masing-masing harus ngumpul 20 rebu,"ucap Zey.
"Mahal amat Zey 5 rebu cukup itu mah,"protes Axel.
"In tuh udah sama uang makan goblok yakali kita main doang ga makan,"kata Zey ngegas.
"Yaudahlah ayo kumpulin sekarang terus kita cabut,"kata Nando
Anak Ravioz pun maju satu-satu untuk mengumpulkan uang mereka ke Zey. Setelah terkumpul semua mereka pun menuju kewarnet.
•~•
"Punten disini ada berapa meja bu,"tanya Zey ke penjaga warnet.
"Ada 25 meja mas,"kata penjaga nya
"Yaudah bu saya booking 25 meja itu yah,"kata Zey lalu memberikan penjaga itu uang 250 ribu.
Uang yang tadi anak Ravioz kumpul memang lumayan banyak karena jumlah mereka ada 25 orang.
"Yaudah guys masuk sekarang yang tertib ya,"kata Zey memperingati anak buahnya mereka lalu berbaris seperti sedang mengantri dan Zey masuk paling terakhir lalu duduk dimeja yang kosong.
"Ando Piski kalian keluar beli makan sama minuman,"perintah Zey lalu memberikan Piski uang 200 ribu.
"Pada mau makan apa?"tanya Zey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adzey
Fiksi RemajaIni tentang Geralfi Adzey Dimasta sang ketua geng motor Ravioz yang sudah terkenal seantaro sekolah. Memiliki sifat yang sangat bar-bar, tidak tahu aturan dan katanya anti bucin-bucin club. Tapi semua itu berubah saat pertama kali melihat Liora Are...