HyyyyyINI PART TERAKHIR.
MOHON MAAF KALAU ADA KESALAHAN PENULISAN.
Happy reading
***
EXTRA PART
MOSKOW RUSIA
"почему вы все еще стоите?" ucap suara tegas di depan semua pegawai perusahaan.
(*Kenapa kalian masih berdiri? )
"садись и начинай встречу." Aksen Rusia yang diucapkan begitu kental. Semua orang langsung duduk di kursi masing-masing memulai rapat.
(*Duduk dan mulai rapatnya)
Orang-orang semakin gugup memandang takut pada laki-laki tinggi dengan rambut cokelat yang sibuk memutar bolpoin di atas meja. Sebuah gambar hologram ditampilkan di tengah meja oleh salah satu orang.
"очень тупой!" ucapnya datar.
(*Sangat bodoh)
Ia berdecak mengaktifkan tabloit miliknya. Berdiri angkuh memutari meja yang melingkar. Memandang satu-satu orang yang bekerja di bawah perusahaan De Alger. Semua meneguk ludahnya kasar. Bahkan aura yang ditampilkan si pemimpin De Alger begitu ketara kental. Melebihi Valentino De Alger--yang sudah pensiun.
"Ayolah dude mereka ketakutan, tersenyumkah sedikit," kata seseorang yang menjadi penonton di samping pintu.
Kilat beku membuat Gerald yang berdiri di depat pintu terkekeh. Ia hanya menyeringai membuka tab miliknya.
"Sangat mengesankan, penghasilan naik 31,4%. Tapi semua ini belum cukup. Apa selama ini kalian tidur huh?" tanya Gerald juga.
Ia duduk pada kursi petinggi yang telah disiapkan. Kilat geli teroancar pada matanya memandang sosok laki-laki yang menyentak salah satu bawahannya yang tidak kompeten menerangkan penghasilan perusahaan selama 1 tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V A R O : Scorso [END]✔
Fiksi RemajaREPUBLISH ALVARO tidak menyangka akan menjadi seorang ayah diusia muda. Mempunyai kekasih saja tidak pernah terpikirkan olehnya, lalu tiba-tiba Zaqia datang dalam hidupnya membawa warna baru. Alvaro hidup satu atap dengan Qia. Berusaha membuka hatin...