Before I Leave (ON GOING!)

4||•Pulang sekolah

Kamis, 9 Juli 2020.

Aku kira perbedaan yang menyatukan kita

setelah sekian lama kini semuanya sirna

apakah yang terbaik cinta harus berakhir

ini semua karnamu terserah apa maumu

Aku masih bisa berdiri dan menatap matahari

meski tak lagi tempatku di hatimu

tak perlu ku mengejarmu karna kau tak akan kembali

cinta kini tak untukku, cintamu bukan untukku

Aku kira perbedaan yang menyatukan kita

setelah sekian lama kini semuanya sirna

apakah yang terbaik cinta harus berakhir

ini semua karnamu terserah apa maumu

Aku masih bisa berdiri dan menatap matahari

meski tak lagi tempatku di hatimu

tak perlu ku mengejarmu karna kau tak akan kembali

cinta kini tak untuku, cintamu bukan untukku..2x

Bukankah dulu begitu besar cintamu

entah apa yang terjadi di hatimu..di hatimu

oh di hatimu..di hatimu

~CintaMu Bukan UntukKu -Ost.Dari Jendela Smp~

••••••

"Rani, lo pulang sama gue aja yah. 'Kan lo ke sekolah naik angkutan umum," ujar Indri di sela-sela memasuk'kan alat tulis nya ke dalam tas.

Bel pulang sekolah telah berbunyi 5 menit yang lalu, dan tersisa Indri dan Ranita yang masih berada di dalam kelas 11 Ipa 2. Semua teman kelas nya telah keluar kelas 2 menit yang lalu beserta guru yang mengajar di kelas mereka.

"Ck. Ya iya lah gue pulang sama lo! 'Kan motor gue lo bawa lari ke sekolah," ucap Ranita menatap malas sepupu nya, Indri.

"Hey...! Gue gak bawa lari motor lo ke sekolah! Gue cuman pake motor lo, bukan bawa lari atau nyulik motor lo."

"Terus apa beda nya lo bawa lari motor gue sama pake motor gue dengan cara ninggalin gue di rumah yang masih tidur?!"

"Beda nya yaa ... pokok nya gue cuman pinjam motor lo doang, bukan nyulik!" ucap Indri yang masih kekeh bahwa ia hanya meminjam motor nya Ranita, bukan nyulik.

Ranita memutar bola mata nya malas. Gini nih, kalau punya sepupu yang gak mau di salah'kan sama orang lain. Padahal jelas-jelas Indri yang bawa lari motor nya ke sekolah tadi pagi di saat ia masih tidur. Lebih kejam nya lagi, Indri meninggal'kan ia di rumah seorang diri dan tak membangung'kan ia yang masih tidur yang mengakibat'kan diri nya terlambat ke sekolan, di hukum di lapangan sambil menghormati tiang bendera merah putih sehingga ia pingsan di lapangan karna tak mengisi perut nya dengan sedikit makanan.