03.00

51 4 2
                                    

Assalamu'alaikum
Hai guys masih setia kan??
Kalau kalian suka ceritanya jangan lupa vote donk !!
Jangan jadi pembaca dalam diam !
Kan sedih akunya 😭
Gak kok😂 ,santai aja
Tapi jangan terlalu santai 😁

Wajib vote dan komen !

Udah ah ya aku banyak bacod 😂

HAPPY READING!!!!

*****

Senja berdiri di depan rumah megah yang ada di salah satu perumahan mewah Surabaya .ya rumah Bintang ,,kini ia sedang menunggu Bintang membuka pagar besar rumahnya .
" Kamu pulang sana gih !"
" Ya emang Petang mau pulang ,,ngapain juga nunggu kakak" Senja menatap mata adiknya tajam " ya elah becanda kali, Petang pulang ya ,, assalamu'alaikum" " waalaikumsalam" Petang pergi meninggalkan Senja yang masih setia berdiri di depan gerbang.

Pintu gerbang terbuka menampakan seorang wanita paruh baya yang seperti nya kesusahan membuka gerbang "Senja bantu bi" ucap Senja yang langsung meraih gerbang dan membukanya " makasih non ,maaf ya tadi bibi lagi di belakang nggak denger ,, silakan masuk" bi Ijah pengurus Bintang sejak kecil ,,tentu Senja kenal Karna Senja sudah sering sekali bermain ke rumah Bintang .

" Senjaaa" baru saja Senja melangkahkan kaki di rumah besar ini Bintang sudah menghambur ke pelukan Senja.

Mempunyai Sahabat seperti Bintang adalah anugerah Menurut Senja ,sahabat yang menjadi seorang pendengar setia ,,menemani Senja dalam keadaan apapun .

Entah bagaimana ia mendapat kehidupan sesempurna ini " ya Allah jaga mereka untukku"

"Senjaaa ,aku kangen banget "
Ucap Bintang menatap Senja dalam , tatapan yang menyiratkan banyak keharuan , tatapan yang selalu ia temui pada seorang Bintang, Bintang yang ceria .

"Sama" ucap Senja lirih ,
*TES* sudah tak dapat di bendung kini air mata Senja jatuh begitu saja dari tempat nya , mengalir ke pipi , dan berakhir jatuh ke lantai . Ia merasa bersalah ,Karna ia yang menyebabkan mereka berdua tertabrak .

"Ih jangan nangis aku jadi pengen nangis" keadaan Bintang kini sama ,matanya mulai berkaca-kaca ,akan mengalirkan sebuah tangisan ,tapi ia tahan tak ingin membuat Senja lebih dalam masuk di kesedihan nya.

***
"Jadi jadi kamu diem aja tu waktu dokter itu nanyain kamu , hahaha"Bintang tertawa lepas ketika selesai mendengar kan cerita Senja pertama kali bertemu dengan Dokter Fajar " ih jangan ketawa ,aku malu " kini pipi Senja sudah merah merona ,tak dapat disangka kini pertama ia salting ketika bertemu dengan laki laki .

" Jadi gimana gimana kamu mau pakek hijab ?" Tanya Bintang kepada Senja yang kini memainkan ponselnya "nggak tau " jawab Senja asal asalan . sejujurnya kini Senja bingung ,apakah ia harus mengikuti kata dokter Fajar ,tapi di sisi lain ia masih belum siap ,ia harus membenarkan dirinya dulu baru setelah itu ia akan pikirkan untuk berhijrah atau tidak .

Tapi keadaan mukanya yang kini jauh dari kata cantik , membuat nyaberpikir dua kali .

***
Senja menatap beberapa alat kecantikan di hadapan nya ,tadi sebelum ia pulang dari rumah Bintan mereka pergi berbelanja ke mall ,niatnya untuk refreshing , tapi Bintang malah membelikan nya alat kecantikan ,padahal sebelumnya nya Senja tak pernah memakai alat alat seperti ini .

" Harus ku apakan ini" tanyanya pada diri sendiri
Drtttttt ,telpon senja berbunyi terdapat sebuah notifikasi dari nomor tidak di kenal ,ia bingung karna selama ini tidak pernah menyebarkan no nya .

Ia membuka pesan nya

"Assalamu'alaikum"

*****
TBC

Akhirnya bisa update ,,aku update sekarang karna besok Jumat sama Minggu nggak bisa .

See you next time

Salam manis

Nizmazzalfa

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang