~ pertandah kah ini ~
Alhamdulillah,, hari ini masih di kasih kesempatan buat update ,,maaf kemaren masih ada urusan dan kurang enak badan juga ,,
Semoga kalian suka sama ceritanya 😊
Jangan lupa untuk selalu vote dan ikuti ya 💜
Selamat membaca
*******
" Braaak" mobil mereka terdorong beberapa meter dari jalanan menerobos pembatas jalan dan hampir saja menabrak tiang listrik ,,untung saja Senja bisa mengerem dengan cepat .
"Saat itu yang hanya kuingat adalah keluargaku apakah ini hari terakhir ku ,jangan !!aku belum mengucapkan kepada mama dan papa kalau aku sayang mereka ,, sangat sayang ,,aku juga belum membalas semua kebaikan mereka ,,aku belum mengatakan kepada kedua adik ku untuk menjadi lebih baik dariku
" Mbak ,bisa mendengar suara saya " perawat itu memasangkan beberapa alat bantu pernapasan pada Senja ,senja perlahan mulai membuka mata ,,matanya berat untuk di buka ,,pipi kanannya terasa perih ia menangis ingin mengucapkan kata mama namun apa daya tubuhnya tidak mendukung nya .
Mobil ambulance yang di tumpangi Senja sampai di sebuah rumah sakit ,para perawat pun dengan sigap membawa Senja ke ruangan IGD .
Pukul 17.00 belum ada kabar dari Senja , keluarga Senja sudah datang Dua jam yang lalu menunggu hasil laboratorium ,,semua panik termasuk mama "mama mau papa antar pulang biar papa aja yang tunggu " tawar papa yang tak tega dengan keadaan istrinya yang semakin tak karuan " nggak usah mama tunggu disini aja " tolak mama dengan suara lirih ,jujur mama saat ini mungkin ada beberapa penyakit nya yang kambuh yang membuat mama semakin panik, tak lama kemudian seorang perawat keluar membawa beberapa berkas "dengan keluarga nya Senja ?" Papa mengangguk "tidak ada yang harus di khawatir kan semua baik baik saja , setelah saya lihat Rontgen nya juga tidak ada yang parah jadi kita tak perlu melakukan tindakan yang serius untuk wajahnya dokter spesialis kulit kami akan menanganinya "jelas perawat itu panjang lebar dan memberikan berkas berkasnya kepada papa .
Senja mulai membuka matanya lampu yang terang sedikit membuat nya silau ,bau obat dimana mana ia sudah tau kalau ini di rumah sakit " mama " lirih Senja ,seorang perawat mendekatinya "ada yang bisa saya bantu ?" "Mama " lagi lagi Senja memanggil mamanya tanpa pikir panjang perawat itu pun keluar mencari sosok yang di cari Senja .
" Sayang kamu nggak apa apa ?" Mama datang dan lengsung memeluk Sandra ,,menatap putri sulungnya itu dengan mata berkaca-kaca kenapa kejadian ini bisa terjadi kepada putrinya .
Sudah 2 hari Senja berada di rumah sakit fisiknya sudah sehat ,,hari ini ia ingin menemui bintang namun Senja ada jadwal untuk menemui Dokter kulit" ma Senja harus ya ?" " Iya donk kamu gak malu pipi kamu aja udah gak rupa " Senja mengangguk pasrah mungkin ia harus mengundur rencana nya untuk menemui sahabatnya itu.
Senja masuk ke ruangan yang bertuliskan "SPESIALIS KULIT" ruangan apa ini seperti tidak ada kehidupa! Umpatnya dalam hati , bagaimana tidak sebuah ruangan kosong yang hampir tidak ada perabotan namun di sudut ruangan itu ada sebuah sajada tergelar rapi dan tempat Al-Qur'an beserta Al-Qur'an nya " mana sus dokternya?" Tanya Senja bingung Karan tidak melihat seorang pun ada disini " dokter sedang dalam perjalanan mungkin lima menit lagi sudah datang Senja mengangguk lalu perawat itu keluar meninggalkan Senja sendiri di ruangan itu, Senja berkeliling melihat lihat ruangan tanpa disadari seseorang masuk ke dalam " ada yang bisa saya bantu?"
*******
Yeay akhirnya part dua udah selesai ,,
Gimana menurut kalian bagus gak ceritanya ,,jangan luap ya ikuti terus dan baca lanjutan kisah Senja .Jangan lupa untuk vote ya teman teman 😁
Salam manis
Nizmazzalfa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
RomanceJadi guys sebelum baca wajib follow Author .❗ Usahain buat selalu vote di tiap part nyaa ❗ Jangan sungkan komen ❗ Kalo ada saran dan masukan bisaa PC mee ❗ Jangan lupa buat follow Instagram author : @nizmazzalfa ❗ Udah yaa banyak bacot gak Baek :( L...