Behind The Scenes [NOMIN]

5

Happy reading

Dalam suatu ruangan latihan salah satu akademi akting yang ada di Seoul, terlihat seorang lelaki sedang duduk sendirian sambil membaca naskah yang ada di tangannya. Lelaki itu adalah Lee Jeno.

Saat ini dia memang sedang ada di tempat dirinya belajar akting dahulu untuk berlatih sekaligus berkonsultasi dengan sang pelatih, sehingga membuat peluang baginya untuk lolos audisi semakin besar.

Jeno membuka setiap lembar halaman naskah tersebut sambil menunggu pelatihnya datang. Kemudian, dia tiba-tiba terpikirkan sesuatu. Film yang naskahnya sedang dipegang oleh Jeno itu bergenre romance. Itu berarti... Ada adegan berciumannya, kan?

Setelah menyadari hal itu, pipi Jeno sedikit bersemu merah dan tangannya membuka setiap halaman naskah, mencari adegan yang dia maksud. Hingga akhirnya, Jeno menemukan adegan itu.

"Minhyuk, lihat aku.." pinta Jaeyoung pada Minhyuk yang saat ini membelakanginya.

Kedua tangan Jaeyoung menyentuh bagian atas lengan Minhyuk dan membalikkan tubuhnya. Namun, Minhyuk masih tidak mau menatap Jaeyoung. Dia justru menunduk dan menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya. Tubuh mungil itu bergetar hebat karena menangis.

"Aku sudah mengatakannya, kau sama sekali tidak bersalah," ucap Jaeyoung.

Jaeyong melepaskan telapak tangan yang menutupi wajah lelaki itu dan menggantinya dengan kedua tangannya sendiri. Dia menangkup wajah Minhyuk dengan penuh kelembutan.

"Minhyuk, lihat aku. Biarkan aku melihat wajahmu."

Minhyuk akhirnya menuruti permintaan Jaeyoung dan menatapnya dengan wajah yang sudah berlinang air mata.

"Maafkan aku, Jaeyoung. Wajahmu.. Pasti sangat sakit, kan?" ucap Minhyuk sambil menyentuh luka bekas pukulan yang ada di pipi Jaeyoung, dan hal itu membuat Minhyuk kembali terisak.

Jaeyoung menghela napas, "Kenapa kau menangis? Kau membuatku sedih."

Jaeyoung langsung mendekap Minhyuk dengan erat, begitu juga dengan Minhyuk yang mengalungkan lengannya di leher Jaeyoung.

"Aku menyukaimu, Jaeyoung."

Jaeyoung sedikit menjauhkan tubuh mereka berdua dan menatap Minhyuk dengan pandangan terkejut.

"Minhyuk, apa yang kauㅡ hmphh."

Minhyuk menciumnya.

Ini gila, ucap Jeno dalam hati. Mukanya langsung memerah semerah tomat. Dia dan Jaemin akan... Melakukan adegan itu?

"Arrrrghhhhh... Aku dan Jaemin akan.. Akan.. B-berciuman.. Ya Tuhan!!!" jerit Jeno sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Bertepatan dengan itu, pintu ruangan terbuka dan menampakkan Yeeun serta pelatih Jeno, Dong Sicheng yang biasa disapa Winwin.