Sebelumnya mau mengingatkan dulu, takutnya pada lupa. Di drama, karakter Jaemin namanya Minhyuk, sedangkan Jeno namanya Jaeyoung ehehehe. Udah gitu aja 😁
Happy Reading!!
Saat ini Jaehyun dan Jaemin sedang sama-sama terdiam di kamar setelah selesai bercinta. Bagian bawah mereka hanya ditutupi selimut.
Jaemin tidur menyamping di bagian kanan ranjang, sementara Jaehyun setengah menelungkup sambil menghisap sebatang rokok. Namun, beberapa saat kemudian Jaemin mengambil rokok itu dari tangan Jaehyun, lalu menghisapnya.
"Aku akan bekerja dengan sutradara Qian untuk film barunya," ujar Jaemin yang membuat raut wajah Jaehyun berubah.
Jaemin yang mengetahui apa isi pikiran lelaki itu lantas mendekatkan bibirnya untuk membubuhkan kecupan di pipi Jaehyun.
"Jangan marah, Jaehyun. Aku serius ketika mengatakan bahwa aku tidak ingin kau terlalu ikut campur dalam pekerjaanku."
Namun, Jaehyun tetap diam dan membuat Jaemin menghela napas.
"Kau mengatakan bahwa wanita itu bukan sponsormu lagi, tapi kau masih saja menemuinya. Kau yang salah di sini," omel Jaemin lalu mematikan rokok itu dan membuangnya ke asbak yang ada di atas nakas.
Jaehyun mengubah posisi tubuhnya menjadi telentang dengan kedua tangan yang disilang ia jadikan sebagai bantalan.
"Hah... Itu..."
"You were wrong," ucap Jaemin lagi.
Dia mendekatkan diri pada Jaehyun dan menempelkan dahi mereka dengan posisi Jaemin yang lebih tinggi dibanding lelaki itu.
"Saat itu adalah terakhir kalinya aku bertemu dengan wanita itu. Aku tidak akan bertemu dengannya lagi," balas Jaehyun.
"Aku percaya padamu, tapi aku akan tetap melakukannya. Aku sudah mengatakan 'iya'," ujar Jaemin.
"Apa maksudmu dengan 'ya'?"
"Ceritanya bagus dan perannya mudah dimainkan. Juga, rata-rata orang tahu betapa berartinya sutradara Qian untukku. Jadi, tidak alasan bagiku untuk menolaknya," jawab Jaemin.
"Siapa lawan mainmu?" tanya Jaehyun.
Jaemin mendekap wajah Jaehyun di dadanya lalu berkata, "Lelaki yang kau lihat di restoran waktu itu."
"Jaehyun, kau tidak perlu curiga sepanjang waktu. You're all I see. Don't get so worked up over this," ucap Jaemin ketika Jaehyun terlihat tidak suka karena mendengar Jeno yang menjadi lawan mainnya.
"Dia yang bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi di fansign-mu," keluh Jaehyun.
Jaemin tersenyum tipis kemudian berkata, "Well... Aku memiliki penggemar yang sangat banyak. Kau cemburu?"
"Jangan bertanya hal yang jawabannya sudah jelas," protes Jaehyun.
Jaemin tertawa lalu bangun dari posisinya dan merangkak naik ke atas tubuh Jaehyun.
"Jadi kau cemburu," ujarnya sambil menatap tepat ke mata Jaehyun.
"Tapi, terkadang aku berharap kau bisa merasakan apa yang selama ini aku rasakan, karena selama ini selalu aku yang merasakannya. Hanya aku yang stres akan hal itu dan terluka karenanya," gumam Jaemin yang masih bisa terdengar oleh indera pendengaran Jaehyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scenes [NOMIN]
Fanfic[REMAKE] Mulanya Lee Jeno hanyalah seorang siswa SMA biasa. Namun, kehidupannya berubah drastis semenjak ia mengenal Na Jaemin, seorang aktor ternama dari Korea Selatan. Lee Jeno akhirnya menjalani kehidupan sebagai fanboy Jaemin. Bahkan, dia memutu...