hari ini iqbaal dan (namakamu) melakukan kegiatannya masing-masing. (namakamu) yg berencana akan bertemu dengan teman lamanya dan iqbaal yg memang datang ke Italia untuk mengurus perusahaannya. saat ini (namakamu) sedang membuatkan sarapan untuk mereka berdua, ia membuat sarapan ala-ala italia. karena sedang berada di italia, sarapan pun harus seperti orang italia. itulah yg dipikirkan (namakamu). jangan ragukan dirinya, karena memang (namakamu) sangat ahli dalam urusan masak memasak.
setelah cukup lama berkutat dengan dapur yg tersedia di apartemen.(namakamu) melirik jam dinding yg terpasang di atas televis, menunjukkan pukul 8 pagi dan iqbaal belum bangun juga setelah tadi selesai sholat subuh ia tertidur lagi. akhirnya ia memutuskan untuk membangunkan iqbaal.
saat membuka pintu kamar (namakamu) melihat pemandangan iqbaal yg masih bergelut manja dengan selimutnya. melihat itu (namakamu) tersenyum kecil lalu melangkahkan kakinya mendekati iqbaal dan duduk di samping kasur yg kosong. tangan (namakamu) terangkat untuk mengusap rambut iqbaal lembut.
"hei bangun udah siang loh" ujar (namakamu) lembut nyaris tak terdengar.
iqbaal melenguh lalu membawa tangan (namakamu) yg berada di rambutnya untuk ia kecup punggung tangannya tanpa membuka matanya terlebih dahulu.
(namakamu) terkekeh saat tangannya dikecup oleh iqbaal.
"bangun yuk, hari ini kan kamu mulai ke kantor"
iqbaal membuka matanya perlahan lalu tersenyum manis saat melihat (namakamu) disampingnya.
"jadi pengen cepet-cepet halalin deh biar tiap hari kayak gini" ucap iqbaal serak khas orang bangun tidur
"udah cepet mandi, aku udah siapin baju kamu. abis itu keluar, aku udah siapin sarapan juga"
"tuhkan yang makin kerasa banget kita kayak pasutri"
(namakamu) hanya memutar bola matanya malas lalu beranjak dari duduknya meninggalkan iqbaal yg saat ini masih posisi yg sama--berbaring.
"SAYANG!" teriak iqbaal saat (namakamu) berjalan menjauhinya.
yang dipanggil pun tidak menoleh sama sekali ia terus melangkah meninggalkan iqbaal yg saat ini tengah mengerucutkan bibirnya.
(namakamu) menunggu iqbaal di mini bar kamar apartemen. sambil menunggu iqbaal (namakamu) memainkan ponselnya. saat sedang asik-asiknya memainkan ponsel ia dikejutkan dengan deringan yg berasal dari ponselnya sendiri. setelah melihat siapa yg menelponnya, ia cepat-cepat menjawab telepon dari mamanya.
"halo assalamualaikum ma"
"waalaikumsalam"
"ada apa ma?"
"ngga sih mama cuma mau tau kabar kamu aja, kamu sama iqbaal baik-baik aja kan disana?"
"alhamdulillah aku baik-baik aja kok ma, mama sendiri gimana? papa pulang kan ma?"
"mama juga baik kok sayang, iya papa kamu ada pulang kok"
"sayang" panggil iqbaal saat keluar dari kamarnya, ia sudah lebih segar dari sebelumnya. (namakamu) yg mendengar suara iqbaal pun lantas membalikkan badannya ke arah iqbaal berada sambil menempelkan jari telunjuknya didepan bibirnya.
iqbaal mengerutkan dahinya bingung lalu bertanya, "siapa?"
"mama" ucap (namakamu) tanpa suara
"itu iqbaal ya? mama mau ngomong dong sama dia"
(namakamu) pun menyerahkan ponselnya pada iqbaal.
"assalamualaikum mama mertua" kekeh iqbaal
"...."
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHIP [IDR] // COMPLETED
Fanfictionstory about relationship Iqbaal Ramadhan × (Namakamu) -beautiful doctor -cold CEO happy reading everyone start: 20 Mei 2020 finish: 12 Agustus 2020 cover by: @sparklewhole