RELATIONSHIP [IDR] // COMPLETED

T W E N T Y-F O U R

sesuai ucapan dari tim mereka akan memperpanjang masa pencarian, hanya 3 hari. sekarang sudah 3 hari, tapi hasilnya tetap sama tidak ada (namakamu) diantara salah satu mereka. awalnya iqbaal tidak terima jika pencariannya di berhentikan begitu saja. tapi mau tidak mau iqbaal harus menerima ketentuan dari mereka. keluarga (namakamu) dan iqbaal pun sudah tahu jika pencarian di berhentikan dan wirdana marah besar, salah satu penyebabnya juga teman-teman wirdana yang ia perintahkan mencari anaknya itu mengucapkan jika (namakamu) sudah meninggal karena memang tidak di temukan.

iqbaal begitu terpukul saat tahu seperti itu, juga ia terpaksa harus pulang ke jakarta karena permintaan ayahnya. lagipula jika dirinya berada disini sedangkan tim sudah tidak melakukan pencariannya untuk apa, itu hanya percuma. biar saja dirinya akan meminta bantuan pada teman-temannya yg bekerja untuk mencari orang. tapi,

jika memang (namakamu) sudah tidak ada, ia akan mencoba mengikhlaskan dan mendoakan (namakamu). ia tidak akan pernah melupakan (namakamu). iqbaal berpikir jika dirinya masih memiliki keluarga yg mengkhawatirkannya. iqbaal tidak boleh egois, iqbaal harus tetap maju. ia pun tidak mau (namakamu) melihatnya seperti ini di atas sana. ia akan mencoba merelakan kepergian (namakamu) jika memang (namakamu) sudah meninggalkannya.

iqbaal memasuki mobil yang mengantarnya ke jakarta. iqbaal kembali menatap area pantai dari jendela mobil. ia berharap suatu hari nanti (namakamu) bisa ditemukan. iqbaal sangat berharap itu terjadi, ia ingin (namakamu) kembali padanya.

kurang lebih 2 jam perjalanan menuju jakarta, akhirnya ia sampai. disana sudah terlihat bunda rike dan ayah herry yang menjemput iqbaal. iqbaal berjalan menghampiri mereka yang sudah menatapnya dengan penuh rindu.

iqbaal berhambur memeluk bunda rike terlebih dahulu lalu mencium kening bundanya dan dibalas oleh bunda rike dengan mencium kedua pipi iqbaal juga keningnya.

"yaalloh dek, kamu baik-baik aja kan hm?" tanya bunda rike sambil menangkup kedua pipi iqbaal yang saat ini terlihat tirus.

mata iqbaal berkaca-kaca, "(namakamu) bun"

"yang sabar ya, kamu harus ikhlasin dia. bunda yakin dia bahagia di sana liat kamu baik-baik aja" ucap bunda rike sambil mengelus lembut punggung putra bungsunya itu.

iqbaal beralih memeluk ayahnya, ia menumpahkan seluruh air matanya di dalam pelukan ayahnya itu.

"yah ale yakin kalo (namakamu) masih hidup yah, bantuin ale buat cari (namakamu)" ucap iqbaal

ayah herry tak menjawab ucapan iqbaal, dia menepuk punggung iqbaal berusaha menenangkannya.

saat ini iqbaal, bunda rike dan ayah herry sedang berada di perjalanan pulang, tadi iqbaal sempat memaksa untuk datang ke rumah (namakamu). ia ingin meminta maaf pada keluarga (namakamu) terutama pada wirdana, tetapi dilarang oleh bunda rike. ia menyuruh iqbaal untuk beristirahat dulu di rumah dan menenangkan pikirannya.

mobil yang dikendarai oleh ayah herry sudah berada di depan pagar rumahnya, lalu keluar diikuti oleh iqbaal juga bunda rike.

"assalamualaikum" ucap mereka saat memasuki rumah

"waalaikumsalam" jawab semua orang yang berada di rumah, disana ada teh ody, mas adi juga nindy. sejak iqbaal dikabarkan menjadi korban jatuhnya pesawat, teh ody dan mas adi juga tentunya ali mereka menginap di rumah ini.

"alhamdulillah nak kamu baik-baik aja" syukur nindy dan langsung memeluk cucunya itu.

"ale teteh kangen banget sama kamu" ucap teh ody sambil menangis dan memeluk adik kesayangannya itu.

iqbaal hanya tersenyum menanggapi semua orang yang berada disini yg mengucap syukur karena iqbaal telah kembali. pikiran iqbaal tetap mengarah pada (namakamu).