RELATIONSHIP [IDR] // COMPLETED

T W E N T Y-T W O

sudah 3 hari iqbaal dan (namakamu) belum juga ditemukan, 3 hari juga keluarga mereka juga teman-temannya mencari keberadaan iqbaal dan (namakamu).

saat ini keluarga (namakamu) juga iqbaal sedang berkumpul di rumah (namakamu). ayah herry sudah meminta tolong pada teman-temannya untuk membantu mencari mereka. tetapi tidak ada kabar sama sekali. begitu juga dengan wirdana, ia meminta bantuan pada teman-temannya.

selama itu pula dini dan bunda rike tak berhenti menangis, coba saja kalian berada di posisi mereka. pasti kalian akan melakukan hal yang sama.
mereka sudah bingung bagaimana cara menemukan iqbaal dan (namakamu).

"halo gimana pak? apa sudah ada kabar mengenai anak saya?" tanya ayah herry yg sedang menelpon seseorang yang sedang berusaha mencari iqbaal dan (namakamu).

"mohon maaf pak herry. untuk saat ini belum ada kabar apa-apa"

mendengar itu membuat ayah herry lagi-lagi menghela nafasnya gusar. lalu panggilan pun terputus.

"gimana yah?" serak bunda rike

ayah herry hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan, melihat itu membuat semua orang yang berada di sana meluruhkan bahunya.

•••

seseorang tergeletak tak berdaya di tepi pantai, rambut yg basah juga acak-acakan dan pakaian yg sudah tidak tertata rapi lagi serta basah kuyup. perlahan matanya terbuka dan menatap ke sekelilingnya. ia memegang kepalanya saat pening melanda,

"ssh"

"eh itu ada orang disana, ayo kita bantu" ucap warga yg menemukannya ditepi pantai.

semua orang berlarian menuju orang tersebut berniat untuk membawanya ke posko.

"mas mas bangun mas" salah seorang warga mencoba membangunkan pria tersebut.

"kita langsung bawa aja" usul salah satu warga dan langsung disetujui oleh semua orang. saat mereka hendak membawa pria tersebut, ia terbangun dan memberontak untuk ikut bersama mereka.

"lep-as. sa-ya ma-u ca-ri cal sshh on istri sa-ya argh"

yap, pria itu adalah iqbaal. iqbaal berusaha untuk bisa berdiri, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan (namakamu). tak peduli bagaimana kondisinya saat ini, yang ia butuhkan saat ini adalah (namakamu), calon istrinya.

"mas, mas harus diobatin dulu. biar nanti tim yang membantu mencari calon istri mas."

"SA-YA GA PE-DULI!" walaupun keadaan iqbaal sedang tidak baik, ia sempat-sempatnya membentak orang lain.

iqbaal sudah bisa berdiri dibantu oleh orang yg masih berada di sekitar iqbaal, ia mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya mencoba mencari keberadaan (namakamu).

"(NAMAKAMU) KAMU DIMANAAAAAA?" teriak iqbaal dengan air mata yang sudah mengalir membasahi pipinya.

orang-orang yang melihat iqbaal merasa iba, mereka berbisik-bisik membicarakan betapa sedihnya iqbaal saat ini.

iqbaal kembali mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru pantai ini. hingga tatapannya berhenti pada orang yg sama sepertinya tadi, tergeletak di tepi pantai. ia dengan sekuat tenaga berlari menuju orang tersebut. setelah berada di dekat orang tersebut, dengan cepat iqbaal membalikkan orang itu berharap jika itu adalah (namakamu). tapi, salah itu bukan (namakamu). iqbaal kembali menangis dihadapan orang yg tergeletak itu. bagaimana bisa ia tidak melihat baju yg dipakai sama dengan (namakamu) atau tidak.