Karya : Nabila Almiroh
Dua tahun lalu,tepatnya di Cafe ONE ZONE,adalah tempat menjadi saksi perpisahan diantara Galen dan Mira.Lelaki bertubuh besar dengan rahang yang keras,memutuskan Mira tanpa alasan yang sangat tidak masuk akal.Mira tidak percaya dengan sikap Galen yang aneh terhadapnya,hingga suatu saat waktu telah mempertemukan mereka dengan cara yang berbeda.
Jam sudah menujukkan jam tiga sore,Mira ingin sekali pergi ketoko buku untuk membeli novel novel terbaru,diperjalanan Mira hanya memikirkan hal hal yang sangat tidak bisa dia lupakan,seperti saat dirinya dan Galen sedang bersama,entah mengapa walaupun sudah dua tahun mereka berpisah pikiran Mira masih tetap terisi oleh sosok Galen.
Mira memasuki toko buku dengan pikiran yang aneh,pikiran yang akhir akhir ini terus saja mengikutinya,pikirannya hanya diisi oleh bayangan Galen.dia terus berjalan mencari Novel yang dia inginkan,matanya menangkap sosok bertubuh besar yang sedang menatap dirinya,tidak terasa satu bulir air mata menetes pada pipi mungilnya,cepat cepat dia menghapus air mata tersebut dan segera pergi meninggalkan tempat ini,namun satu tangan besar menyekal dirinya.
"Kenapa?ngehindar?"tanya pria tersebut sambil menatap manik bola mata milik Mira.
"Gak!Mira gak ngehindar sama kamu"balas Mira."Lepasin,Mira buru buru"tambahnya agar cekalan tangan pria tersebut terlepas dari tangannya
"Aku mau bicara sama kamu!"tegas pria tersebut,pria tesebut adalah Galen Mahardika,orang yang akhir akhir ini mengisi pikiran Mira,Mira menolak ucapan Galen."Gak bisa,Mira sibuk"ucapnya
"Bukan urusan gue yang,penting lo ikut gue!"Mira meneteskan air matanya,ternyata sikap Galen yang dulu dan sekarang sama saja tidak ada bedanya,dia masih tetap sama masih Galen yang suka memaksa.
Mira mengangguk,sambil berkata."Cuman sebentar"Galen hanya mengagguk pasrah dengan balasan Mira
"Sebelumnya aku minta maaf sama dua tahun yang lalu,pasti kamu selalu bertanya tanya kenapa aku mutusin kamu dengan alasan yang mungkin gak masuk akal,aku ngelakuin ini demi seseorang dan aku juga gak mau kamu terluka"Galen berhenti sejenak menarik napas dalam dalam."Aku cuman mau yang terbaik untuk kita dan sekarang aku mau memperbaiki janji janji aku,aku mau kita balikan"Mira menundukan kepalanya sambil menangis senggugukan.
"Mira,memang kecewa sama Galen,tapi cinta Mira ke Galen masih ada bahkan masih utuh,Mira masih mau berjuang dan memperbaiki semuanya sama Galen,Mira mau balikan sama Galen"ucap Mira sambil menunduk.
Galen memeluk Mira sambil tersenyum kecil."Jangan nunduk terus,nanti mahkota kamu jatuh,Galen janji bakal bahagiain Mira,kita buka lembaran baru bersama dan lupakan yang lalu"ucapnya
"Galen janji ya"ucap Mira,Galen mengangguk sambil mengancungkan jempol."Galen janji"
*TAMAT*
