Karya:Widia Lestari
Rupa Aksa yang membahana
Tampilan diri bersahajaKau insan romansa
Seorang akhwat AnindyaBagai putri mahkota raja
Sungguh cantik dari kalbu
Membuat buana terpesonaKala kau tiba bagai putri surga
Menutupi aurat dari mahromnya
Dengan sehelai kain menutupi mukaKau lindungi dalam jiwa
Menjadi akhwat shalihahPenuntun para ukhuwah
Teladan kaum wanitaKala kalbu jadi sendu
Menyentuh Atma Di dadaKau insan yang ku cinta
Kau akhwat segala akhwatSeorang akhwat Anindya
Kata masyaallah tercurah pasrah
Mengagumi dirimu putri surga.Aisyah merupakan putri seorang penjahit keliling di kampungnya.
Untuk hari ini Aisyah ingin mengikuti ayahnya untuk mencari langganan jahitan yang berada di seberang kampungnya yang bernama kampung Aura Sembari.
"Nak,kamu gak usah ikut ayah,di rumah aja bantuin Bundamu!"ucap Ayahnya.
"Ay..."sahut Bunda.
"Nah,Ibu manggil,pergi sana!"ucap Ayah sambil menunjuk ke arah Bunda.
"Tapi Yah,Aisyah mau ikut"ucap Aisyah.
"Aisyah,sini bentar bantuin Abun(panggilan sehari hari Aisyah kepada Bundanya)!".
"Iya iya Bun,ya udah Aisyah gak jadi ngikut"ucap Aisyah kepada Ayahnya.
Aisyah yang tadi mau ikut Ayahnya pergi keliling,tetapi malah dipanggil Bunda membuat kue Donat untuk diletakkan di warung.
Biasanya Donat yang di jual Bunda bisa meraut keuntungan sampai 30 % dari harga jual.
***
Esok hariAisyah dan adik bungsunya berangkat ke sekolah berjalan kaki.
Aisyah yang biasanya sampai sekolah sekitar jam 07:30 pagi,sekarang 07:50 karena Aisyah lebih mementingkan adik bungsunya terlebih dahulu.
Adiknya yang baru memasuki PAUD Majalengka di kampung sebelah kira kira titik tempuh 20 menit.sehingga Aisyah telat berangkat sekolah.
Aisyah yang sekarang menduduki sekolah menengah pertama(SMP) sudah menduduki kelas 9¹.
Aisyah salah satu siswi cerdas si sekolahnya biasa menjadi bahan perbincangan di kantor.
Ia siswi SMP yang bisa disebut sebagai tauladan bagi siswi lainnya.
Karena Aisyah yang sudah memasuki tahap Istiqomah dalam hijrah,Ia selalu memakai cadar dan pakaian yang longgar.
***
Didalam ruang OSIS"Ay,silahkan hubungi Buk Anom!Ia menyuruhmu membawa buku catatan ke ruang guru!"ucap salah satu teman Aisyah sebut saja namanya Alma.
"Oh iya,terima kasih Al"ucap Aisyah.
Lalu Aisyah langsung meninggalkan ruang OSIS dan menuju kelasnya untuk mengumpulkan Buku catatan teman temannya dan mengantarkan ke ruang guru.
Ketika Aisyah menuju ruang guru,tiba tiba ada seorang laki laki sebut saja namanya Aryo,yang pura pura menabrak Aisyah sehingga buku Aisyah pun jatuh dan berserakan di lantai.
Modus laki laki itu pun terlihat dengan membantu Aisyah untuk mengumpulkan Buku buku tersebut.
Dengan cepat Aisyah melarangnya dan menyuruh untuk menjauhi Aisyah.