bersemi kembali

18 1 0
                                    

Bel istirahatpun berbunyi,semua murid dikelas quin sudah berhamburan keluar entah kemana,mungkin mencari udara segar ataupun mengisi perut perut mereka karna cacing dalam perut sudah kelabakan

Quin seperti biasa membereskan bukunya terlebih dahulu sebelum kekantin,kedua temanya hanya menunggu quin dengan setia sambil mengobrol hal hal yang tak penting

"Halo mantan"teriak seseorang cowok itu masuk kekelasnya sambil membawa akulele yang membuat Aleta mendengus kesal mendengarnya,quin menatap Aleta heran kenapa dia kesal pada cowok itu

Cowok itu tidak sendiri ada dua cowok lain dibelakangnya,mereka evano dengan raut wajah seperti biasa datar tanpa ekspresi dan satu cowok lagi yang tidak dia tidak tau

Mereka menghampiri quin dan teman temanya,lebih tepatnya evano menghampiri quin,cowok yang tadi teriak menghampiri Aleta,dan satu cowok lagi menatap Friska tanpa menghampirinya,mungkin ada rasa terpendam

"Quin ya?"tanya cowok yang berteriak tadi,quin tersenyum kaku,ko dia tau mungkin diberi tau Evano

"Tau dari mana?"

"Masa lo ga tau sih gue sepupu pacar lo,oh iya gue lupa lo kan amnesia,padahal gue sama lo dulu deket banget"evano menatap sinis sepupunya itu,dasar playboy tingkat kakap,pantesan bisa bersama evano ternyata sepupu

"Biasa aja kali liatnya Van,gue ga embat,buat lo aja"ucap cowok itu sambil cengengesan,evano menatap cowok itu sebal

"Kenalin gue darren orang paling ganteng sejagat raya"ucap Darren sambil menunjukan deretan giginya,aleta yang melihatnya menatap jengah,kenapa dia harus kesal ya

"Gue jovan,sama kaya darren sepupunya Evan"yang bernama Jovan mungkin sifatnya sama seperti Evano,dingin seperti kutub Utara menurut quin

"Sebelum Eneng Eneng cantik ini ke kantin bareng Abang Abang ganteng kayak kita gue mau nyanyiin sesuatu dulu buat mantan gue yang satu ini"Darren mencolek dagu Aleta lalu mendapat tatapan sinis dari pemilik dagu tersebut

"Apaan sih der gue udah laper nih"ucap Jovan angkat bicara mewakili semuanya

"Bantar yaelah"Darren memetikan akulelenya,cewek cewek menatap Darren penasaran apalagi quin,ini pertama kalinya kan

🎶Bolehkah kita mengulang
Masa masa indah itu
Ku tak mengerti apa yang terjadi hingga berakhir

Bagaimanakah kabarmu
Berhasilkah lupakanku
Diriku yang bodoh ini masih mendamba hadirmu🎶

Darren menyanyikan lagu nadir-fiersa Besari dengan penuh menghayati tapi berhenti ketika tangannya di cekal oleh evano bartanda dia harus berhenti

Padahal quin sudah tenggelam dalam alunan musik akulele dan suara merdu Darren,ternyata tak menyesal juga sudah mendengarkannya

"Kekantin sekarang,keburu bel"evano menarik tangan quin tapi tak kasar seperti waktu itu,quin hanya menuruti dan disusul juga teman temanya

Seisi kantin menatap mereka takut dan kantinpun menjadi hening,kini mereka berada didalam satu meja bersama evano

Ini untuk pertama kalinya untuk Friska dan Aleta duduk semeja dengan cowok psikopat itu,ada sedikit rasa takut dalam diri mereka tapi quin menatap keduanya tak perlu takut,dia ada disini

Tatapan itu membuat mereka sedikit tenang

"Mau makan apa?"tanya evano pada quin

Evano dan QuinnshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang