Kini Nebula Garesha sedang duduk sambil menatap lapangan yang berisikan anak Paskibra, mereka sedang latihan. "Halah, Si Sendal dulu sok sokan ikutan Paskib karena ada gue. Eh dia malah keluar duluan."
Iya, dulu Nebula itu ikut ekskul Paskibra ketika SMP. Tanpa diduga, Bams juga malah ikut ikutan mendaftar ekskul itu. Padahal, Bams itu sangat jauh dari kata 'kepanasan' -wajar saja, dia kan orang kaya. Akhirnya, benar saja Bams hanya bertahan di ekskul itu selama satu bulan. Nebula juga tidak bertahan lama sih, tetapi setidaknya lebih lama dibandingkan Bams.
"Ayo,"
Lamunan Nebula terhenti saat -Nebula lupa nama lelaki ini- menepuk bahunya dan mengajaknya untuk pulang. Jujur saja, Nebula sendiri masih tidak yakin apa dia harus pulang bersama lelaki ini atau tidak.
Satu hal yang membuat Nebula membatu, Jeka berhenti di samping motor vespa lalu mengambil helm yang berada di atas jok motor itu.
"Wait a damn minute..."
"Hng?" Jeka mengangkat satu alisnya seolah bertanya, "ada apa?"
"K-kita naik motor?" Tanya Nebula dengan tubuh yang masih membatu.
"Iya. Emangnya kenapa?"
Nebula menghela nafasnya samar, "enggak, tapi... gue takut naik motor,"
Jeka mengerutkan dahinya lalu memasangkan helm ke kepalanya. "Lo makhluk apaan, sih? Masa naik motor aja takut?"
"I'm serious, Dude! Gue beneran takut!"
"Gapapa, yang ngendarain gue, bukan harimau."
"Apa kita gak bisa naik mobil aja?"
"Gue gak punya mobil. Bus juga udah lewat, kalau mau daritadi."
Nebula mengacak rambutnya frustasi, "yaudah, deh. Gue naik taksi aja,"
"Yaudah gue temenin."
"Ga perlu. Gue bisa sendiri,"
"Tapi Lisa nyuruh gue buat nganterin lo. Masa-"
"Bilang aja lo udah anterin gue, ya? Oke? Bye!" Ujar Nebula lalu pergi menjauh dari Jeka. Lelaki itu masih diam menatap kepergian Nebula.
"Wah, kok bisa bisanya ada cewek takut naik motor?"
[◇]
"KIMINGG!! MANEH TEH DIMANA SIH? AING LIEUR EUY!" Ucap Yogi sambil menelusuri basecamp mereka untuk mencari temannya itu.
"NAMA AING TEH BAGAS!! BA-GAS!"
"OALAH DISANA MANEH RUPANA"
"WHY KALIAN FUCKING BERISIK?!"
"YAUDAH ANYING MAAP ATUH"
"YA MINTA MAAPNYA GAUSAH NGEGAS!"
"LAH MANEH JUGA NGEGAS!"
"SUDAH SUDAH JANGAN BERDEBAT, GELUT SAJA!"
"Ck, mana si Jeka?"
"Lagi minta data ke Juna," jawab Yogi
"Btw, lo udah ada pacar lagi, Jep?" Tanya Bagas sambil memangku gitar elektrik yang ada di ruangan itu.
"Gue habis putus with my girlfriend. She said, I'm a playboy. Sakit hati gue, anjir!"
"Emang maneh playboy, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama
Teen Fiction"Gue suka sama lo. Lo juga pasti suka sama gue. Jadi, ayo pacaran!" Sejak kalimat itu hinggap dikehidupan Jeka, status kejombloannya telah sirna. Namun, siapa sangka ternyata sejak itu pula drama kehidupannya muncul. ©innerale 2020
