❇️▪️◾◼️Sister's secret ◼️◾▪️❇️Dimobil bella terus saja berpikir, dia benci dengan papa nya tapi dia juga menyayanginya, apakah dia harus menjaga papa dan keluarga barunya atau justru dia hanya menjaga kedua adik nya saja, tapi dilain sisi masalah ini datang karna dia, itu artinya dia harus menjaga smua anggota keluarga nya.
# SKIP RUMAH KEDIAMAN KELUARGA BELLA.
Bella masuk dengan smua pikiran nya, Bella langsung menuju kamarnya tanpa memperdulikan smua panggilan dari saudara barunya itu, Bella langsung merebahkan dirinya di kasur dan memejamkan matanya, sambil berkata...
" Aku hanya ingin beristirahat." gumam Bella, setelah itu dia terlelap.
❇️▪️◾◼️Sister's secret ◼️◾▪️❇️
# SKIP
Perlahan Bella membuka matanya, dia melihat jam yang ada di dinding kamarnya. Menunjukan pukul 5 sore.
" Oh shit kenapa gue bisa ketiduran sih " umpat Bella, Yang langsung pergi ke kamar mandinya.
Rencana nya Bella tidak ingin tidur dia ingin langsung pergi keruang rahasia nya, untuk mencari data ulang tentang Jack, ya Jack yang sekarang sedang menerornya. Bella belum pasti dengan tuduhan nya itu tapi dia yakin itu dia. Karna itu dia ingin pergi keruang rahasinya.
Bella sudah selesai mandi dia langsung pergi keruang rahasinya, pertama2 Bella menarik buku disalah satu rak buku setelah itu terbukalah pintu menuju ruang rahasianya, Bella langsung meletakkan satu jarinya setelah itu meletaknya matanya disalah satu monitor untuk mengetahui kalau dia yang memiliki ruangan ini jika ada yang menerobos masuk menuju ruangan nya maka bersiaplah mati terkena sengatan listrik yang sangat tinggi.
Setelah pintu nya terbuka Bella langsung menuju pada komputer nya dan mencari data tentang Jack pertama2 Bella mencari data nya yang dulu ia pernah simpan setelah itu dia membaca nya...
" Apakah gue bisa menemukannya dengan data yang dulu?, akhhhhhh ini buat gue gila " kesal Bella.
Setelah hampir 1 jam Bella berkutik dengan komputer nya dan itu tidak sia2 Bella mendapatkan sedikit informasi tentang Jack.
" Udah jam 6 sore, adik2 gue dah pada makan belum ya ?" Tanya Bella pada dirinya sendiri.
Karna pikiran Bella terus saja pada adik2 nya Bella langsung pergi ke kamar adik nya yang pertama dia datangi kamar adik laki2 nya.
Bella langsung saja membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu Dan menyebab kan si pemilik kamar kaget.
" Njir kaget gua, elah ka ketuk dulu Napa pintu nya gimana kalau gue lagi gak di baju hah " kesal Ardian.
" Ck, Lo udah makan belum ?" Tanya Bella.
" Udah tadi siang, " Ardian
" Lo mau makan lagi " tanya Bella lagi
" Tumben Lo baik sama gue " ledek Ardian.
" Gue emang baik kali Lo aja yang gak nyadar" dingin Bella.
" Ck iya2 serah lu lah, " Ardian
" Gimana mau makan lagi gak kalau mau sekarang siap2 kita makan malam di luar, gue mau ke kamar dara dulu " titah Bella, langsung menutup pintu sedikit kencang.
" Elah bar2 amat sih jadi cewek nangis kan tu pintu gara2 dia " kesal Ardian.
Bella langsung membuka pintu adik perempuan nya tanpa mengetuk terlebih dahulu namun nihil tidak ada siapa2 di dalam kamarnya, Bella mencari ke seluruh sudut kamar adik nya itu, tiba2 Bella mendengar suara tangisan kecil dari arah balkon kamar adiknya, Bella menghampiri suara tangisan itu, Bella kaget karna itu suara tangisan adik perempuan nya.
" Ade kenapa " panik Bella.
" Ka-kak hiks..hiks " dara langsung memeluk Bella.
" Kenapa de heem ngomong sama Kaka " lembut Bella sembari memeluk adik nya,dengan posisi duduk.
" Dara takut ka hiks...dara takut...hiks..." Takut dara.
" Takut kenapa? Siapa yang nyakitin kamu? Bilang kaka, " bella.
" D-dia lecehin aku ka hiks..hiks..." Dara
" APA, siapa yang berani lecehin kamu hah, ngomong sama kaka sekarang, biar Kaka kasih pelajaran sama dia sekarang." Marah Bella.
" Dara takut hiks.. dara takut hiks...hikss "dara.
Dara tidak menjawab pertanyaan dari Bella namun dia terus saja berbicara takut, karna Bella tidak tega dengan keadaan adik nya mungkin dia masih sock, di mencoba menenangkan dara terlebih dahulu, setelah dara sudah tenang dia akan menanyakan siapa yang sudah melecehinya.
" Udah dek jangan nangis ada Kaka disini, jangan takut lagi ok, Kaka gak akan siapa pun nyakitin adik2 Kaka, kalau ia mereka nyakitin kamu sama Ardian Kaka gak akan tinggal diam. "
Setelah 30 menit Bella menenangkan dara akhirnya dia tertidur.
" Maafin kaka de Kaka gagal jaga kamu, maafin kaka " tanpa Bella sadari ada cairan bening yang terjatuh di matanya.
" E-engga gue gak boleh lemah lagi kaya dulu, gue harus cari tau siapa yang lecehin Ade gue " marah Bella.
Setelah itu Bella pergi dari kamar dara dan berpapasan dengan Ardian.
" Kak jadi gak kita makan malam di luar?" Tanya Ardian.
" Gak " singkat Bella.
" Dih kutu badak Lo gue dah siap2, yaudahlah gue ikut makan sama mereka aja di bawah, " Ardian
" Mereka ??" Bingung bella.
" Iya mereka sodara tiri " jelas Bella.
Bella yang mendengar itu langsung memalingkan muka nya dan pergi meninggalkan Ardian sendiri.
" Bangke main tinggal2 aja, eh iya gue lupa KAK MAU MAKAN BARENG GAK " teriak Ardian pada Bella.
" Gak, oh ya jangan ganggu dara, dia lagi tidur " datar Bella yang langsung masuk kedalam kamarnya
Sebenarnya nya Bella sangat lapar tapi dia gengsi untuk makan bareng saudara tirinya itu, Bella sedang melamun menatap langit-langit kamarnya sambil tiduran tiba2 ada yang mengetuk pintunya...
TBC ........
Annyeong readers sekarang author up dua kali dong dalam sehari😂 diakibatkan karena kegabutan daripada ngehaluin bias yang gak ada ujung nya dan gak jadi kenyataan kan sakit🥺 tapi itu salah satu ritual yang wajib di lakukan para kpopers yakan😂 bener gak sih??
Makasih yang udah sempet mampir kecerita author yang amuradul ini jangan lupa vote, coment and subscribe, elah udah kaya youtuber aja ni gue 😂 jangan lupa kasih kritik and saran.
Yaudah lah ya udah lemes ni tangan ngetik Mulu kaya gak ada tulang ni tangan 😂.
Terimakasih 😊
Borahae 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
sister's secret(HIATUS)
Teen FictionSeorang gadis yang bangkit dari masa lalunya dia rela menjadi seorang agen rahasia, demi melindungi orang-orang di sekitarnya. Namun semua nya berubah setelah papanya menikah lagi dan mempunyai tujuh saudara laki-laki dari sinilah lika-liku kehidupa...