Sorry

332 55 113
                                    

15th meetings

=====

Kembar Miya berjalan beriringan menuju kuil untuk berdoa. Sebuah tradisi jika setelah tahun baru mereka akan berdoa meminta keselamatan dan berkah untuk tahun ini. Tidak ada pembicaraan sejak mereka bangun tidur.

Atsumu terdiam masih memikirkan perempuan yang berkencan dengan Osamu semalam. Sedangkan Osamu masih mengantuk karena ia tidak bisa tertidur setelah meminum sisa kopi hitam yang dibeli Kirinkai. Ia juga tidak berminat berbicara dengan kakak kembarnya, apalagi menceritakan malam tahun baru dengan 'temannya'.

Tanpa sepengetahuan Osamu, Atsumu sudah menghubungi teman-temannya untuk bertemu dan berdoa bersama seperti tahun lalu. Niat lain dari acara kumpul itu adalah supaya Osamu bisa bertemu dengan Kita. Kapten Inarizaki tersebut ingin meminta maaf karena perkataannya beberapa waktu lalu. Kita menghargai perasaan Osamu yang tidak ingin membahas entah-siapa-atau-apa.

"Samu ingin berharap ada di tahun ini?" Atsumu akhirnya bersuara memecah keheningan diantara mereka. Osamu melirik kembarannya sekilas sebelum akhirnya menghela napas panjang.

"Mungkin aku ingin memiliki kebebasan sendiri," balasan Osamu mengundang wajah sumringah Atsumu. Akhirnya sang adik mau bersuara.

"Kebebasan ya? Seperti apa? Apakah kebebasan untuk tidak bersembunyi jika berkencan dengan seorang wanita?"

Osamu membeku mendengar omongan Atsumu, "kau mengikutiku lagi?"

"Kebetulan melihat bersama yang lain, tapi tidak menyapamu.. Wajahmu terlihat sangat senang jadi kami tidak ingin mengaganggumu."

"Maksudmu?"

Atsumu menggelengkan kepalanya atas reaksi yang diberikan Osamu. Masa Osamu tidak menyadari jika dia tersenyum sepanjang sesi malam tahun baru tadi malam? Apakah dia juga tidak sadar semisal dia menjadi 'Osamu' yang lebih kalem dan gentle?

"Kau terlihat bahagia disisi perempuan itu."

Kini osamu yang bingung dengan dirinya sendiri. Apakah benar jika dia sebahagia itu hanya karena pertemuan ke-15 dia dan Kirinkai? Wajahnya memanas mengingat setelah sekian lama akhirnya mereka bisa bertemu selain di atap apartemen Kirinkai.

Rona merah terlihat di pipi Osamu  menimbulkan tatapan menggoda dari Atsumu untuk bertanya lebih lanjut.

"Siapa kemarin? Dia cantik loh?"

"Jangan macam-macam kau dengan Kirinkai-san, aku tau kau tertarik 'kan?" bukan rahasia umum jika Atsumu ini fakboi kelas kakap di Inarizaki jadi Osamu ingin melindungi 'temannya'.

"Aku tidak akan mengambil pacar adikku sendiri."

"Kami bukan pacar."

"JANGAN BERCANDA?! BUKAN TO-- ADUH!"

Osamu langsung menjitak Atsumu sekeras mungkin. Bagus kini mereka mendapatkan tatapan aneh dari orang-orang di sekitar. 

"Gila damagenya gak ngotak parah banget anjg," batin Atsumu sambil menahan tangis dan mengelus bagian bekas jitak Osamu.

"Sudahlah jangan bahas dulu, kita ke kuil lalu aku ceritakan semuanya."

=====

ROOFTOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang