Segala pertemuan kita mencerminkan sesuatu yang berbeda
Sebagian orang akan menganggapnya biasa
Namun, tidak bagi kita
Pertemuan ini adalah mutiara
Sebuah perhiasan yang tidak perlu dipoles
"Setelah lulus, ada yang ingin kukatakan."
.
.
.
.
.
.
.
Apa kau masih bimbang?
Apa kau masih tidak nyaman?
Apa kau masih berharap untuk melepas jiwamu dari raga itu secara paksa?
Pertanyaan yang tidak sederhana untuk dibahas sendiran
?
Percayalah, kesederhanaan bukanlah aku
Lebih baik ambil buku itu
Buka dan bacalah bersamaku
Kita baca narasi kehidupan bersama
Hingga maut memisahkan
.
.
.
.
.
.
.
Tentu saja apa yang kusampaikan adalah bunga
Cukup memahaminya dan mengatakan keindahan
.
.
.
.
.
.
.
"Maaf aku telah membuat bunga itu layu lebih cepat."
[ROOFTOP]
[LOADING....]
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOFTOP
FanfictionSeharusnya pemuda itu sudah meninggal. Seharusnya pula ia tidak menunggu perempuan yang telah menyelamatkannya. Di atap apartemen itulah mereka saling mendengarkan cerita sembari merasakan asap rokok di antara mereka. . . . [Miya Osamu X OC] . . . H...
