Aku mengira bahwa bunuh diri itu mudah
Cukup jatuh dan selesai
Tapi nyatanya tidak
Pada keraguanku malam itu, kau datang tanpa diundang
Menyelamatkanku
Mengajak berbicara
Membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama
Pertemuan pertama
Atap apartemen
Rokok
Awal yang unik untuk diceritakan
Maaf
Aku orang bodoh yang tidak mengetahui tempatnya
Kebencianku pada perbedaan jarak tidak bisa padam
Bisakah kau memberikan pelukan lagi?
Ketika aku menangis
Ketika aku depresi
Ketika aku dalam keadaan terpuruk
Aku mohon
Kenapa tidak semudah menekan CTRL+Z?
Aku ingin mengulangi
Tapi, ucapan Terima kasih di suratmu menyadarkanku
Kita tidak perlu kembali ke masa itu
Inilah ujung pertemuan kita
Akhir dari lembaran kisah yang kau janjikan untuk dibaca bersama
PEMBOHONG
Andaikan saja aku bisa memakimu dengan kata itu
nyatanya tidak bisa
pagi datang membangunkanku dari mimpi
mimpi tentang kenangan kita
Aku tersadar
lalu
kau tersenyum sambil mengecup keningku
"Ayo Bangun, suamiku."
[ROOFTOP]
[END]
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOFTOP
FanfictionSeharusnya pemuda itu sudah meninggal. Seharusnya pula ia tidak menunggu perempuan yang telah menyelamatkannya. Di atap apartemen itulah mereka saling mendengarkan cerita sembari merasakan asap rokok di antara mereka. . . . [Miya Osamu X OC] . . . H...