XXX meetings
=====
Don't forget to support the yt channel from this mulmed
Thank you
=====Suara alarm berisik berseru membangunkan diri dari tidur panjang. Dimatikannya alarm dari handphone keluaran tebaru tersebut. Sinar matahari menyelinap melalui celah tirai jendela apartemen.
Sang pemilik menyibakkan selimutnya dengan malas. Tinggal sendiri membuatnya tidak malu jika tidur hanya mengenakan celana pendek.
Otot perut tercetak sempurna serta dada bidang yang menggoda iman kaum hawa. Kegiatan bermain voli dan gym rutin memberikan hasil di tubuhnya.
Setelah mandi dan mengenakan pakaian, pemuda itu segera memasak dan sarapan sendirian.
Ia tidak tinggal bersama keluarga dan memilih tinggal di apartemen yang cukup dekat dengan kedai onigiri miliknya. Kakak kembarnya telah menjadi setter di salah satu klub voli nasional.
Tidak ada rasa iri layaknya dulu ketika masih SMA.
Kini ia bangga memerkan kepada pelanggannya jika ia adalah adik kembar dari seorang Miya Atsumu.
Miya Osamu, memulai usaha kuliner yang diberi nama Onigiri Miya.
Aplikasi youtube memutarkan musik terbaru menemani kesendirian Osamu. Sudah sejak lulus SMA ia menepati apartemen bekas perempuan yang dulu dicintainya.
Osamu sendiri tidak yakin apakah masih ada perasaan cinta pada perempuan itu. Tidak sedikit wanita yang telah dikencani Osamu demi menghibur diri. Dalam hubungan di ranjang, ia orang yang teliti dan selalu menggunakan pengaman demi tidak mencari masalah.
Sudah cukup berita meliput kontroversi Atsumu mengencani model dan atlit perempuan profesional hingga membuat malu MSBY Black Jackals.
TOK TOK TOK
Suara ketukan terdengar dari luar. Osamu bergegas membukakan pintu dan mendapati nenek pemilik apartemen membawakan bunga krisan lengkap dengan pot.
"Taruhlah ini di ruanganmu," ucap sang pemberi kepada Osamu. Diterima pot bunga itu dengan hati-hati.
"Nenek tidak ingin masuk dulu? Aku buatkan sarapan."
Nenek pemilik apartemen hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Osamu.
"Jam berapa sekarang?"
Jarum jam menunjukkan pukul setengah delapan. Selanjutnya Osamu bersiap-siap untuk membuka kedai.
Sekarang dia memiliki banyak karyawan yang menyiapkan bahan makanan dan kebersihan kedai. Selain sebagai pemilik, posisi utama Osamu adalah juru masak dan pengawas kedai. Tidak ada kata 'semena-mena' dalam kamus hidup pemuda itu.
Sosok pemimpin dermawan melekat padanya. Tidak segan kedai itu memberikan bahan makan kepada kuil dan lembaga penerima donasi.
Osamu mengunci pintu apartemen. Sambil bersiul-siul, ia menuruni tangga pergi menuju tempatnya mencari uang.
=====
"SAMU! TADAIMA!"
"Berisik 'Tsumu, mentang-mentang sudah malam kau seenaknya berteriak seperti orang gila."
Miya Atsumu pulang ke Hyogo dari pelatihan musim dingin. Ada waktu seminggu diberikan kepada member MSBY untuk pulang ke kampung halaman. Hawa dingin tidak separah hari sebelumnya, Atsumu datang di saat yang tepat.
"Aku menginap di apartemenmu ya,"
Osamu memasang wajah jijik ke arah Atsumu, "aku tidak mengizinkanmu masuk bahkan berada di koridornya saja kau tidak boleh."
"Adik sialan! Kau mau dihajar ya?"
"Peduli setan! Apa hakmu menginap di apartemenku, jelek!"
"WAJAH KITA SAMA OI!"
"BODO AMAT!"
Para pegawai sudah terbiasa melihat kekonyolan Miya kembar ini. Beruntung Kita sebagai pemasok beras sedang ke luar kota. Bisa ada sesi ceramah seribu jam jika mereka kedapatan bertengkar.
"Ibu yang menyuruhku menginap di tempatmu," kata Atsumu dengan wajah cemberut.
Osamu menghela napas panjang. Kesabarannya sedang diuji malam ini.
"Tunggu aku tutup kedai dulu, disini saja jangan keluar karena kau pasti mencari gadis untuk diajak tidur."
"SAMU!"
=====
Setelah memastikan Atsumu tertidur lelap, Osamu mengenakan jaket untuk melindungi kulit dari suhu dingin. Angin malam juga tidak baik untuk kesehatan Osamu. Tapi, hari ini adalah hari penting untuk Osamu pribadi. Hari dimana sebuah bunga mulai tumbuh.
Atap apartemen tidak berubah banyak. Malah Osamu secara sukarela selalu membantu membersihkan atap itu.
Tubuhnya terduduk di bangku kenangan. Di keluarkannya kotak rokok dari saku jaket. Osamu tidak merokok, ia hanya selalu membawa rokok dengan merek yang sama persih dengan yang biasa dibeli perempuan itu.
Matanya menerawang ke tepi atap dimana ia pernah hampir bunuh diri disana.
"Sudah lima tahun ya.. Kirinkai Aoi."
Hari itu adalah lima tahun sejak pertama kali Osamu bertemu Kirinkai. Setiap tahun dan ketika gundah maka Osamu akan naik dan memenangkan diri.
"Sekarang aku paham kenapa kau suka merokok disini, tempat ini tenang sekali."
Monolog terucapkan tanpa berpikir. Ada apa ini?
Lima tahun berlalu dan Osamu belum bisa melepaskan sosok Kirinkai.
"Aku kangen ketika pertama bertemu kau memanggilku shounen."
Osamu tenggelam pada memori masa lalu.
"Kemana kau sekarang? Aku tidak menemukan namamu di internet. Apa kau memakai nickname?"
"Aku rindu aroma rokokmu."
=====
Bolehkan aku berharap untuk kisah lama kita kembali seperti semula?
.
.
.
.
A/N:
Edit : #ThankyouHaikyuu
Serial ini tamat di chapter 402 dan official keluar bertepatan dengan Ulang Tahun Oikawa Tooru
Endingnya memuaskan jadi yuk kita menunggu season 4 cour 2 dan mengharap pengumuman next season
Stage play juga masih ada ✨
Next Nekoma VS Karasuno tapi belum ada kepastian waktu pelaksanaan karena COVID-19Terima kasih sudah mampir dan untuk segala vote dan komen yang kalian kasih
Juli 2020
FAI
yang sedang berusaha keras tidak membuat angst
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOFTOP
FanfictionSeharusnya pemuda itu sudah meninggal. Seharusnya pula ia tidak menunggu perempuan yang telah menyelamatkannya. Di atap apartemen itulah mereka saling mendengarkan cerita sembari merasakan asap rokok di antara mereka. . . . [Miya Osamu X OC] . . . H...