CP 3

2.3K 207 21
                                    

Taman

Matahari semakin terik.
Chanyeol terlelap sebentar di kursi taman.
Membuka matanya perlahan bangun dari tidurnya.
Meminum sisa susu yang memang dia sisakan jika merasa haus.

Menatap sekeliling taman, tampak beberapa anak kecil bermain, berlari.
Chanyeol senang melihatnya, ingin sekali menyapa anak kecil tersebut.
Tetapi niatnya di urungkan, dia sadar pasti anak itu akan menangis jika melihatnya.

Chanyeol melanjutkan perjalanannya untuk pulang.
Karna dia merasa sudah membawa sisa uang untuk Bibinya.
.
.
.
Kamar Baekhyun

Suho menaiki tangga menuju kamar Baekhyun
Menggenggam gagang pintu, mencoba membukanya.
Ternyata terkunci dari dalam
Baekhyun sengaja menguncinya, karena takut jika tadi Lucas menyusulnya.

Tokk tokk

"Baek buka" panggil Suho dari luar.
Baekhyun mendengarnya.
Pasti kakak akan membahas yang tadi. pikir Baekhyun.

Ceklek ceklek

Baekhyun membuka kunci kamarnya.
"Ada apa kak?" Baekhyun pura-pura tolol.

Suho masuk, lalu duduk di pinggir ranjang.
"Bagaimana jawabanmu ?"

"Jawaban tentang apa?" jawab Baekhyun justru bertanya sambil bediri.

"Lucas akan menikahimu Baek" Suho memegang pundak Baekhyun yang sekarang di hadapanya.

Baekhyun menghela nafas kasar.
"Aku tidak mau, Kakak tau sendiri, aku dengan Lucas hanya berteman, tidak lebih" Baekhyun menatap Suho.

"Dia mencintaimu Baek, dia baik pintar, dia juga mapan calon Dokter, kurang apalagi dia Baek" Jelas Suho.

"Tapi aku tidak mencintainya, aku tidak mungkin menikah dengan laki-laki yang tidak aku cin-" Baekhyun menatap Suho dengan tajam.

"Perlahan Baek" Suho memotong ucapan Baekhyun.

"TIDAK" bentak Baekhyun, merasa di paksa.

Suho menatap tajam Baekhyun.
"Kau sudah berani membangkang. Kakak sudah menuruti semua keinginanmu, memberi apa semua yang kau minta. Sekarang kakak hanya memintamu menikah dengan orang yang tepat tapi kau menolaknya. Jangan bodoh Baek menyia-nyiakan orang sebaik Lucas" Suho memegang kedua pundak Baekhyun.

"Ohh, jadi selama ini kakak merasa pamrih setelah merawatku. Jadi kakak tidak ihklas sehingga memaksaku untuk menikahi laki-laki pilihan kakak" Baekhyun tersenyum miris.

"INI SEMUA DEMI KEBAIKANMU" teriak Suho menunjuk Baekhyun.

"Kebaikan macam apa, jika memaksaku seperti ini, aku punya perasaan. Aku juga berhak menentukan pilihanku sendiri" jawab Baekhyun melangkahkan kaki.

"TIDAK ADA PENOLAKAN" ,Baekhyun menghentikan langkahnya.

"Aku tidak mau. Untuk apa aku jauh-jauh melanjutkan study di sini jika akhirnya menikah dengan Lucas, lelaki yang sama sekali tidak aku cintai. Lebih baik aku kembali ke Korea" Baekhyun menekan.

"KIM BAEKHYUN" Suho sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.

"Kakak egois, aku pergi" mengambil tas besarnya.

"Silahkan pergi, tapi jangan harap mendapat fasilitas dariku" jawab Suho meremehkan Baekhyun.
Suho sangat yakin jika Baekhyun tidak akan bisa bertahan tanpa fasilitas darinya.

"Baiklah aku akan pergi, aku masih bisa mengurus perusahaan yang ada di Korea, tanpa bantuan atau fasilitas dari kakak" Baekhyun menitikan air mata, pergi meninggalkan Suho yang berada di kamarnya.

TULUS{CHANBAEK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang