three | plan

287 78 336
                                    

________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________


"Jun bayar hutang lo!"

Yeonjun seketika melirik Hueningkai dengan wajah datar, cowok itu sudah berdiri di hadapannya dengan waist bag hijau yang tersampir di depan dadanya.

'Benar-benar mirip tukang kredit.'

"Bisa," jawab Yeonjun sambil bangkit dari kursi kantin.

"Wah asyik nih, yaudah mana?" ujar Hueningkai memasang wajah cerianya.

"Bisa diam dulu tidak?! Baru datang ke sekolah bukannya bawa kabar baik, lo langsung inget hutang aja."

Hueningkai hanya cengengesan kemudian duduk di hadapan Soobin yang sudah tertawa. Diikuti Yeonjun yang juga kembali duduk.

Hueningkai baru saja kembali ke sekolah setelah satu minggu diikutkan untuk mewakili lomba cerdas cermat antar SMA. Walaupun cowok itu bergaul dengan anak seperti Yeonjun yang hobi membuat onar, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa isi otaknya ini sama dengan Yeonjun dkk.

"Ah... gara-gara lo ikut cerdas cermat, gue ama yang lain jadi gabisa cabut dari hukuman sialan selama satu minggu ini, tau gak?" ucap Yeonjun membuat Hueningkai terkekeh, "Yaa, sorry brou."

"Orang yang ngawasin kita kayaknya baperan banget."

"Maksud lo, Mr. Namjoon?" tanya Hueningkai.

Yeonjun spontan menjitak kepala temannya itu, "Yakali, bukan lah bego! Si Yoora," jawab Yeonjun

"Oh, si Yoora kenapa emang? Kan dia cewek, wajar kalo apa-apa make perasaan, Jun."

"Tapi masa, cuma karena gue gak sengaja nyenggol kamera nya pas gue lagi nyapu dia nangis, terus marah, terus nangis lagi, dan pulang." jelas Yeonjun kemudian ia meneguk colanya membuat Soobin langsung menyenggol sikunya. Hal itu membuat minuman Yeonjun keluar lagi dari bibirnya.

"Tapi kamera nya jatuh sampai pecah, goblok!" ucap Soobin dengan kekehannya, kemudian ia memberikan selembar tisu pada Yeonjun yang sibuk mengelap sisa minuman di bibirnya.

Hueningkai ikut terkekeh, "Anjay... kalau masalahnya kayak gitumah, gue juga bakalan marah dan nangis, Jun. Lagian otak lo dalemnya apaan sih?"

"Gak tahu, gue belum pernah lihat juga."

Seketika Soobin dan Hueningkai menggelengkan kepalanya lelah.

"Jun Jun.. Lo kayak gak tahu aja sekretaris kelas kita kan tukang foto," ucap Hueningkai sebagai ketua kelas yang terlihat lebih mengenal Yoora.

treat you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang