________
- SENIN SEMANGATZ DI KEDIAMAN KELUARGA CHOI JOO NO -
Seperti yang sudah diketahui, Joo No dan Ji Na minggu kemarin sudah kembali di rumah mereka yang mewah namun bernuansa sederhana ini. Dan seperti keluarga sederhana lainnya, setiap pagi hal kecil di keluarga ini akan terjadi lagi yaitu tidak lain tidak bukan ialah, rebutan kamar mandi.
Jennie berlari menuruni anak tangga dengan terburu-buru menuju kamar mandi.
"Heey siapa nih di dalem?!" Jennie menggedor pintu kamar mandi dengan rusuhnya.
"Kayaknya babehmu loh!" ucap Ji Na dari dapur yang sedang menyiapkan sarapan.
"Beh cepetan beh, Jennie kelas pagi nih, Beh!" teriak Jennie masih dengan setengah ngantuk namun mampu misuh-misuh.
Tidak ada suara percikan air sedikitpun dari dalam kamar mandinya, orang yang ada di dalam sana sepertinya adem-adem saja. Jennie yang sedang terburu-buru karena bangun kesiangan itu tambah kesal, berkali-kali ia menggedor pintu tapi tidak ngaruh. Yang ada malah diomelin Ji Na karena takut pintunya rusak.
Perkara kamar mandi belum juga selesai setelah beberapa menit, sudah muncul lagi masalah baru ketika Yeonjun keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dengan terburu-buru seperti Jennie. "Anjir anjir anjirrrrr gue kesiangan sialan bangsaaat!!!"
"Heh Junnie apa-apaan tuh language mu!" semprot Ji Na.
"Mak, Junnie kesiangan nih mak Junnie boleh ke kamar mandi duluan ya? Yayayaya?" rengek Yeonjun sambil menarik daster kakaknya dari depan pintu kamar mandi.
"EEEHH?! APAAN NEH MAEN SEROBOT SEROBOT AJA?" Jennie yang tidak terima diperlakukan seperti itu langsung mencekik leher Yeonjun.
"WOYKH GHKU AKSJHKJDHSHJSKDFAK!!!" Yeonjun sudah tidak tahan hendak ingin membalas cekikan Jennie, namun Jennie malah terlebih dulu mencakar wajah Yeonjun dengan kukunya yang panjang sepanjang jalan kenangan dan berwarna ungu muda.
"MAK! SI JENNIE NYAKAR JUNNIE NIH MAK!" teriak Yeonjun mengadu.
"Jennie! Gitu cara kamu mendidik adik kamu? Minta maaf sekarang!" tegas Ji Na dari dapur.
"Huuu dasar aduan lo, anak ayam pasaran!"
"MAK! SI JENNIE NGATAIN EMAK INDUK AYAM NIH MAK!"
Hingga kini kesal Jennie semakin menambah, ia menjambak rambut kuning Yeonjun hingga anak itu menunduk ke bawah.
"MAK AKU DIJAMBAK SI JENNIE, HUHU AKU BOTAK NIH MAK!"
"Lebay banget sih lo, Jun! Katanya lo tukang bully, gini doang aduan!" Jennie menjulurkan lidahnya dan memelototi Yeonjun yang mengaduh dengan lebay.
Sebelum Ji Na stress dan migren akut, ia segera menggedor pintu kamar mandi dengan brutal.
"Juno, udah belum?"
Tidak ada jawaban.
"Sayang, cepet dong ini anak-anak sampai baku hantam kebelet eek!"
Masih tidak ada jawaban.
"JUNO CEPET KELUAR ATAU KAMU TIDUR DI LUAR SELAMA 8 JAM!"
"Met pagi all, ada apa nih rame-rame di depan kamar mandi?" tanya Joo No yang baru saja tiba dengan setelan jogging nya.
Ji Na, Jennie, dan Yeonjun terkejut sampai mulut mereka bertiga tidak bisa menutup.
"Eh Junnie, kan kemarin babeh udah bilang ganti warna rambut atau uang saku kamu babeh potong lagi?" ancam Joo No saat melihat penampilan Yeonjun dengan rambut kuningnya yang acak-acakan selepas dijambak Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
treat you
Fanfiction❝dσn't trєαtєd hím thє wαч hє trєαtєd u❞ [ txt ;bts ;nct ] just ordinary fanfiction dengan imajinasi seadanya~ ◕‿◕ pernah highest rank #1 yeonjunff - 7/27/2020 © xpjmx_ 2020