Olivia Ousauky

8.Argas

“Bunda,udah satu tahun berlalu dan sekarang umurku sudah 24 tahun,Argas sudah dewasa bunda.Argas perlu tau apa masalah bunda dan ayah.Bunda tau,sudah satu tahun aku menyimpan semua pertanyaan ini.”Argas menggenggam hangat tangan Mila.

Mila menatap lekat Argas”Dulu,saat bunda hamil Auky,bunda pergi ke Prancis untuk menjalankan bisnis dengan ayahmu,semua lancar seperti harapan bunda dan ayah,namun saat bunda dan ayah ingin kembali ke Indonesia bunda mengalami pendarahan hebat dan bunda masuk rumah sakit dan tidak bisa kembali ke Indonesia.Di waktu yang bersamaan,paman kamu mengalami kecelakaan hebat,bunda mendesak ayah untuk cepat cepat kembali ke Indonesia sendiri mengurus pamanmu dan juga menjemput kamu“

“Saat ayah sudah mendarat di Indonesia,bunda mengalami keguguran diusia kehamilan bunda yang sudah tujuh bulan.Seharusnya bunda berterus terang kepada ayahmu,bunda saat itu tidak mau membuat ayah sedih.Bunda mengadopsi Auky,anak yang terlahir sebagai anak yatim karena ibu kandungnya meninggal saat proses bersalin dan ayah kandungnya tidak tau dimana keberadaannya,bunda menadopsi tanpa persetujuan dan izin dari ayah.”

“Bunda berniat untuk mencari keberadaan ayah kandungnya,dokter bilang sebelum ibu kandung Auky meninggal ia meninggalkan foto ayahnya.Bunda diam diam menyimpan semua informasi pribadi Auky.Bunda menimpan semu kenangan waktu itu pada sebuah kotak,dan juga foto makam adik kandungmu,foto pria yang merupakan ayah kandung Auky dan juga dua foto bayi lucu”

“Entah apa yang ada dipikiran ayahm,u saat membuka kotak itu”Mila kembali terisak,menyesali semua perbuatannya dimasa lalu.

Argas hanya bisa memeluk erat bundanya,pikirannya kacau saat ini.

Disatu sisi ia sangat menncintai Auky sebagai adiknya,namun disisi lain kebencian terbesarnya melekat pada Auky,semua berantakan karna kehadirannya dalam keluarga ini.

******

Setelah beberapa lama Auky tidur di UKS akhirnya Auky kembali diberikan kesadaran.

“HOAAAMMMM….”Auky menguap.

“Enak banget tidur lu yak”
Auky terkejut ternyata sedari tadi Khavian duduk di sampingnya dengan tatapan mengintimidasi.

“Kaget gue,ngapain lo disini?”Tanya Auky mengamati sekitar.

“lah gue kenapa disini,dan muka lo kenapa tambah jelek gitu? Ya allah mata gueee?”Sepertinya Auky tidak ingat jika dia tertidur saat jalan dan dibopong khavian sampai sini

“Eh biawak,lo harus berterimakasih ke gue,gua udah jadi pahlawan lo yang ngebo di tengah jalan.”Khavian menatap sinis Auky.

“Gue ketiduran?”Auky menjadi murung mengetahui gejalanya kambu lagi.

“Gegara lo kepala gue di tampol Stefi karna nolak nggendong lo yang berat dosa, badan kecil berat lo masyallah”Khavian geleng geleng.

‘Gue udah minum obat udah control kenapa gue gini lagi’batin Auky.

“kirk krik krik krik”khafian menyadarkan auky.

“Ngapain juga lo mau nunggin gue disini,balik sana”Auky beranjak bangun dari ranjang UKS dan berniat pergi.

“Gitu ya lo ama temen sendiri,Kino aja lo obatin giliran gue,hati gue nggak lo obatin?”Khavian beranjak pergi meninggalkan Auky.

“STOOOOPPP!”Auky berteriak dan berlari mendekati Khavian

“Tau dari mana lo gue ngobatin Kino?”Auky mengecilkan suaranya dan menarik Khavian ke luar sampai kelorong yang sepi.

“Penasaran banget ya lo”Khavian perlahan mendekati Auky,dan Auky hanya bisa mundur secara perlahan.Melihat ekspresia Auky yang ketakutan itu sangat lucu.