"Lagi apa?" Tanya gadis cempreng kepada seseorang yang berada dalam sambungan teleponnya.
"Ya nafas lah, bego amat sih lo!" Jawab suara berat khas seorang laki-laki disebrang sana.
"Kalau gak nafas mati!" Teriak gadis itu kesal.
"Oh! Em..." jedanya. "Sebenarnya gue itu kangen gak ya sama lo?"
"Kok gue punya pacar bego banget sih! Pikir aja sama lo! Dasar sinting, gebleg, gila!" Berbagai umpatan keluar dari mulut gadis itu kesal. Tapi bukannya marah, cowok yang sedang diberi umpatan hanya terkekeh.
"Lebih bego mana sama lo yang mau sama orang bego?"
"Udah ah males! Gue tutup teleponnya ngantuk mau tidur!"
"Good night, mimpi buruk ya!"
"Dasar rese!"
"Tapi ganteng kan?"
"Iyahin, umur gak ada yang tau!"
"Jangan lupa baca doa makan sebelum tidur!"
"Sinting emang!"
"Gue disini ikut ber-doa, semoga lo tenang di alam sana dan semoga semua amal ibadah lo bisa di terima. Aamiin..."
"Lo kira gue mau mati! Pacar goblok!"
"Udah dong jangan muji mulu, idung gue jadi ikut terbang!"
"Bodo!"
"Yaudah tidur sana, besok gue jemput!"
"Hm. Pake motor aja gak usah pake mobil!"
"Sebenarnya gue udah nyiapin kendaraan spesial buat jemput lo besok!"
"Yang bener? Kok lo sweet banget sih, jadi makin sayang kan gue!"
"Beneran! Besok gue jemput pake keranda." Gelak tawa terdengar dari sebrang sana.
"Kampret!"
🍦🍦🍦
Next part👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Kampret
Teen FictionPertengkaran? Sudah biasa! Kata kasar? Sudah menjadi makanan sehari-hari! Romantis? Hanya sekedar mimpi! Kisah cinta Candra Pramudita dan Meyzaluna Syibila tidak seromantis di novel-novel. Tidak ada kata-kata manis selain perkataan kasar yang sering...
